Wali Kota Vienne Prancis Copot Bendera Ukraina Gara-gara Telepon Zelensky

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:07 WIB
loading...
Wali Kota Vienne Prancis...
Bendera Ukraina terlihat di balai kota Vienne sebelum dicopot oleh wali kota. Foto/Thierry Kovacs/Facebook
A A A
VIENNE - Wali Kota Vienne di tenggara Prancis, Thierry Kovacs, memutuskan mencopot bendera Ukraina dari balai kota.

Dia berdalih adanya panggilan telepon yang “tidak dapat diterima” antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Thierry Kovacs menjelaskan, bendera tersebut awalnya digantung untuk menunjukkan solidaritas terhadap Kiev selama konflik bersenjata dengan Rusia.

Namun, dia berargumen, “Tidak mungkin mengklaim nilai-nilai Barat dan menyerukan Barat untuk datang menyelamatkan, sambil mendukung Azerbaijan dan pembersihan etnis orang-orang Armenia di Nagorno-Karabakh.”

“Hal ini tidak mengurangi dukungan Vienne terhadap rakyat Ukraina, namun kita tidak bisa melawan rezim totaliter atas nama nilai-nilai Eropa, dan pada saat yang sama mendorong rezim diktator dan barbar. Ini masalah konsistensi,” tulis wali kota di Facebook pada Kamis.

Zelensky mengatakan selama panggilan telepon pada Rabu, dia berterima kasih kepada Aliyev atas “bantuan kemanusiaan yang signifikan” dari negaranya dan kedua pemimpin “menegaskan kembali komitmen kami terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas teritorial negara.”



Bulan lalu, Azerbaijan mendapatkan kembali kendali atas wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri melalui operasi “kontraterorisme” singkat.

Daerah kantong tersebut, yang sebagian besar dihuni etnis Armenia, mendeklarasikan kemerdekaan dari Azerbaijan pada awal tahun 1990-an, namun tidak diakui oleh negara mana pun, termasuk Armenia.

Meskipun Azerbaijan berjanji melindungi warga sipil, lebih dari 100.000 warga Armenia atau sekitar 90% dari perkiraan populasi Nagorno-Karabakh meninggalkan daerah kantong tersebut setelah gencatan senjata dicapai pada akhir September.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)