Memanfaatkan Kecantikan dan Kekuasaan, Perempuan Ini Jalankan Sindikat Kejahatan Internasional

Jum'at, 29 September 2023 - 23:14 WIB
loading...
A A A


Karimova menikmati perlindungan sebagai duta besar Uzbekistan untuk PBB di Jenewa, namun kehilangan kekebalan tersebut pada tahun 2013 - yang pada saat itu Swiss dapat memperluas penyelidikannya terhadap keuangan Karimova.

Melansir Reuters,organisasinya juga berada dalam penyelidikan kriminal di Swedia, Perancis, Norwegia, Belanda, Amerika Serikat dan Inggris.

Gulnara Karimova, putri Islam Karimov - yang memerintah Uzbekistan dari tahun 1991 hingga 2016 - dituduh memimpin operasi yang diduga menyalurkan suap senilai ratusan juta dolar dari perusahaan telekomunikasi.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)