DPR AS Gelar Sidang Pertama Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden

Kamis, 28 September 2023 - 23:34 WIB
loading...
DPR AS Gelar Sidang...
DPR AS gelar sidang pertama penyelidikan pemakzulan Presiden Joe Biden. Foto/REUTERS/Evelyn Hockstein
A A A
WASHINGTON - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Partai Republik mengadakan sidang pertama penyelidikan pemakzulan Presiden Joe Biden . Ini dilakukan kurang dari tiga hari sebelum pemerintah AS ditutup sebagian tanpa tindakan Kongres.

Sidang tersebut diperkirakan tidak akan mengungkapkan informasi baru tentang hubungan keuangan Joe Biden dengan putranya yang bermasalah, Hunter Biden (53), yang menjalankan berbagai usaha bisnis internasional sambil berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol.

Saat sidang berlangsung, Partai Republik yang memimpin penyelidikan menuduh Joe Biden berbohong tentang urusan bisnis anggota keluarganya di luar negeri dan tidak mengambil tindakan untuk menghalangi mereka dari tugas resminya ketika ia menjabat sebagai wakil presiden antara tahun 2009 dan 2017.

“Pintu terbuka lebar bagi mereka yang membeli apa yang digambarkan oleh rekan bisnis sebagai merek Biden,” kata Ketua Komite Pengawas DPR James Comer seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/9/2023).

Partai Republik belum menemukan bukti kesalahan yang dilakukan Biden setelah berbulan-bulan penyelidikan awal yang menghasilkan ribuan halaman catatan keuangan.

“Jika Partai Republik punya senjata api atau bahkan pistol air yang menetes, mereka akan menyajikannya hari ini. Tapi mereka tidak punya apa-apa,” kata Jamie Raskin, anggota panel Demokrat terkemuka.



Anggota parlemen dijadwalkan mendengarkan penjelasan dari seorang akuntan forensik, mantan pejabat Departemen Kehakiman AS, dan dua profesor hukum.

Partai Republik menuduh Biden dan keluarganya secara pribadi mengambil keuntungan dari kebijakan yang ia ambil sebagai wakil presiden selama pemerintahan mantan Presiden Barack Obama antara tahun 2009 dan 2017. Secara terpisah, mereka juga menuduh Departemen Kehakiman ikut campur dalam penyelidikan pajak terhadap Hunter Biden.

Gedung Putih mengatakan penyelidikan tersebut tidak berdasar dan didorong oleh politik menjelang pemilihan presiden 2024, ketika Biden kemungkinan akan menghadapi tanding ulang dengan Donald Trump dari Partai Republik, yang menghadapi empat persidangan pidana mendatang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Operasi Ketupat Jaya...
Operasi Ketupat Jaya di Tanjung Priok Zero Accident, Kapolres Apreasiasi Seluruh Pihak
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
3 Santri Hilang Terseret...
3 Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang
Berita Terkini
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
3 jam yang lalu
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
4 jam yang lalu
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
7 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
8 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
9 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
10 jam yang lalu
Infografis
Identitas Kamala Harris,...
Identitas Kamala Harris, Calon Presiden AS Pengganti Joe Biden
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved