DPR Kanada Sambut Meriah Tentara Nazi saat Kunjungan Zelensky, Yahudi Marah
loading...
A
A
A
OTTAWA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kanada memberikan tepuk tangan meriah kepada seorang veteran Ukraina yang bertugas di unit militer Nazi selama Perang Dunia II.
Sambutan ini terjadi saat kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Kanada pada pekan lalu.
Organisasi-organisasi Yahudi Kanada dan para kritikus marah dan mengecam Parlemen Kanada.
"FSWC [Friends of Simon Wiesenthal Center] terkejut karena Parlemen Kanada memberikan tepuk tangan meriah kepada seorang veteran Ukraina yang bertugas di unit militer Nazi selama Perang Dunia II yang terlibat dalam pembunuhan massal orang Yahudi dan lainnya. Permintaan maaf dan penjelasan harus diberikan," kata FSWC, sebuah organisasi nirlaba Kanada yang berdedikasi untuk mendidik orang-orang tentang Holocaust, di media sosial X.
Mengutip laporan dari Toronto Star, Senin (25/9/2023), video dan foto menunjukkan Parlemen Kanada bersorak pada hari Jumat selama kunjungan Zelensky ke ibu kota negara tersebut, Ottawa. Anggota Parlemen Kanada juga memberikan penghormatan kepada Yaroslav Hunka, seorang imigran Ukraina berusia 98 tahun yang berjuang untuk Divisi Ukraina Pertama.
Divisi Ukraina Pertama, yang juga dikenal sebagai Divisi Waffen-SS Galicia, berjuang untuk Nazi sebagai cabang paramiliternya di bawah organisasi Schutzstaffel.
“Fakta bahwa seorang veteran yang bertugas di unit militer Nazi diundang dan diberi tepuk tangan meriah di Parlemen adalah suatu hal yang mengejutkan. Di saat meningkatnya antisemitisme dan distorsi Holocaust, sangat meresahkan melihat Parlemen Kanada bangkit untuk memberikan tepuk tangan kepada seseorang yang adalah anggota unit di Waffen-SS, cabang militer Nazi yang bertanggung jawab atas pembunuhan orang Yahudi dan lainnya dan dinyatakan sebagai organisasi kriminal selama sidang Pengadilan Nuremberg," lanjut FSWC.
Para komentator di media sosial bergabung dengan FSWC dalam mengecam DPR Kanada karena merayakan Hunka, yang oleh sebagian orang disebut sebagai "Nazi literal" dan "monster".
Kolumnis Kanada Joe Warmington menyerukan "permintaan maaf penuh" oleh Parlemen Kanada. "Karena merayakan Perang Dunia II Nazi di House of Commons," tulis Warmington dalam sebuah opini yang diterbitkan hari Minggu di Toronto Sun.
Sambutan ini terjadi saat kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Kanada pada pekan lalu.
Organisasi-organisasi Yahudi Kanada dan para kritikus marah dan mengecam Parlemen Kanada.
"FSWC [Friends of Simon Wiesenthal Center] terkejut karena Parlemen Kanada memberikan tepuk tangan meriah kepada seorang veteran Ukraina yang bertugas di unit militer Nazi selama Perang Dunia II yang terlibat dalam pembunuhan massal orang Yahudi dan lainnya. Permintaan maaf dan penjelasan harus diberikan," kata FSWC, sebuah organisasi nirlaba Kanada yang berdedikasi untuk mendidik orang-orang tentang Holocaust, di media sosial X.
Mengutip laporan dari Toronto Star, Senin (25/9/2023), video dan foto menunjukkan Parlemen Kanada bersorak pada hari Jumat selama kunjungan Zelensky ke ibu kota negara tersebut, Ottawa. Anggota Parlemen Kanada juga memberikan penghormatan kepada Yaroslav Hunka, seorang imigran Ukraina berusia 98 tahun yang berjuang untuk Divisi Ukraina Pertama.
Divisi Ukraina Pertama, yang juga dikenal sebagai Divisi Waffen-SS Galicia, berjuang untuk Nazi sebagai cabang paramiliternya di bawah organisasi Schutzstaffel.
“Fakta bahwa seorang veteran yang bertugas di unit militer Nazi diundang dan diberi tepuk tangan meriah di Parlemen adalah suatu hal yang mengejutkan. Di saat meningkatnya antisemitisme dan distorsi Holocaust, sangat meresahkan melihat Parlemen Kanada bangkit untuk memberikan tepuk tangan kepada seseorang yang adalah anggota unit di Waffen-SS, cabang militer Nazi yang bertanggung jawab atas pembunuhan orang Yahudi dan lainnya dan dinyatakan sebagai organisasi kriminal selama sidang Pengadilan Nuremberg," lanjut FSWC.
Para komentator di media sosial bergabung dengan FSWC dalam mengecam DPR Kanada karena merayakan Hunka, yang oleh sebagian orang disebut sebagai "Nazi literal" dan "monster".
Kolumnis Kanada Joe Warmington menyerukan "permintaan maaf penuh" oleh Parlemen Kanada. "Karena merayakan Perang Dunia II Nazi di House of Commons," tulis Warmington dalam sebuah opini yang diterbitkan hari Minggu di Toronto Sun.