Gedung Putih: AS-Jepang Sepakat Perluas Sanksi Korut

Sabtu, 27 Mei 2017 - 01:05 WIB
Gedung Putih: AS-Jepang Sepakat Perluas Sanksi Korut
Gedung Putih: AS-Jepang Sepakat Perluas Sanksi Korut
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sepakat untuk memperluas sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Hal itu dilakukan karena negeri komunis itu terus mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistiknya.

"Presiden Trump dan Perdana Menteri Abe sepakat bahwa tim mereka akan bekerja sama untuk meningkatkan sanksi terhadap Korut, termasuk dengan mengidentifikasi dan memberi sanksi pada entitas yang mendukung program rudal balistik dan nuklir Korea Utara," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

"Mereka juga sepakat untuk lebih memperkuat aliansi antara Amerika Serikat dan Jepang, untuk lebih jauh kemampuan masing-masing negara untuk mencegah dan mempertahankan diri dari ancaman dari Korea Utara," imbuh pernyataan itu seperti disitat dari Reuters, Sabtu (27/5/2017).

Trump dan Abe bertemu sebelum KTT Kelompok Tujuh. Sebagain besar pembicaraan keduanya dalam pertemuan itu didedikasikan untuk masalah Korut.

Baca Juga: Trump: Korut Adalah Masalah Besar, Tapi Bisa Diselesaikan

Pyongyang telah melakukan uji coba rudal berulang kali pada tahun lalu. Aksi ini mendorong sejumlah negara untuk menuntut sanksi ekonomi yang lebih keras guna menekan negara yang terisolasi itu menghentikan program nuklirnya.

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, bulan ini meminta negara-negara di seluruh dunia untuk menerapkan sanksi PBB yang ada mengenai program senjata nuklir dan rudal Korut. Ia menambahkan bahwa pemerintah AS akan bersedia menggunakan sanksi sekunder untuk menargetkan perusahaan asing yang terus melakukan bisnis dengan Pyongyang.

Sebagian besar perdagangan Korut adalah dengan sekutunya China, dan setiap sanksi sekunder yang dijatuhkan dengan keras kemungkinan akan menargetkan perusahaan China.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6071 seconds (0.1#10.140)