Analis: AS Tampaknya Coba Hadang Israel Caplok Tepi Barat

Senin, 03 Agustus 2020 - 05:00 WIB
loading...
Analis: AS Tampaknya...
Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Sejumlah analis melihat bahwa ada upaya tidak langsung dari Amerika Serikat (AS) untuk menghadang Israel mencaplok Tepi Barat, khususnya Lembah Jordan. Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump meminta rencana tersebut harus disetujui oleh Likud dan Kahol Lavan.

Likud yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu dan Kahol Lavan yang dipimpin oleh Benny Gantz, meski telah mencapai kesepakatan untuk membuat pemerintah bersama, masih memiliki perbedaan politik dan masih saling mengancam dengan pemilihan umum baru.

Mantan pemimpin United Arab List dan mantan anggota Knesset Israel, Muhamad Kanan, percaya bahwa pemerintahan Trump bermaksud mempersulit perpanjangan masalah kedaulatan untuk Netanyahu, karena sekarang ada terlalu banyak penentang rencana presiden AS di arena global.

(Baca: Satu Desa Dihancurkan, Israel Paksa 200 Warga Palestina Pergi )

"Oposisi terhadap Kesepakatan Abad Ini terlalu besar di panggung dunia. PBB, Uni Eropa, Rusia dan China, para pemimpin dunia dan sejumlah negara dan asosiasi lainnya menentang yang terakhir," ucap Kanan, seperti dilansir Sputnik.

"Sudah menjadi jelas bagi pemerintah Amerika bahwa implementasi rencana “kesepakatan” tersebut mungkin tidak memiliki konsekuensi yang paling menguntungkan, termasuk untuk kursus kebijakan luar negeri AS," sambungnya.

Oleh karena itu, jelasnya, untuk menghindari menarik kembali jaminan yang diberikan kepada Israel, akan lebih mudah bagi pemerintah AS untuk mempersulit tugas Tel Aviv. "Ini terlihat sangat bagus, mengingat ketegangan saat ini antara Likud dan Kahol Lavan," ujarnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa Netanyahu tidak akan dapat mewujudkan rencana perpanjangan kedaulatan setiap saat dalam waktu dekat karena Gantz tidak mau berkompromi dengannya.

“Gantz tidak akan menyerah padanya dan mencoba untuk memaksakan garis keturunannya. Angkatan Darat dan Mossad juga tidak memberikan dukungan penuh pemerintah ekstrim kanan dan semakin jauh masalah pencaplokan disingkirkan, semakin sedikit peluang untuk direalisasikan. Tidak ada yang bisa membayangkan seperti apa hasil pemilu AS nanti. Itulah sebabnya Netanyahu menghadapi situasi buntu yang serius saat ini," ucapnya.

Pada saat yang sama, seorang ahli Palestina tentang hubungan internasional dari Universitas Al-Quds, Osama Shaat percaya bahwa pergeseran sikap AS terhadap apa yang disebut Kesepakatan Abad Ini adalah karena krisis internal yang serius yang telah membahayakan banyak masalah, termasuk masa jabatan kedua untuk presiden AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Helmy Yahya dan Mardigu...
Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek Jadi Komisaris BJB, Yusuf Saadudin Dirut
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Hasanudin Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga Pulau Rinca NTT
Berita Terkini
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
28 menit yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
1 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
2 jam yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
3 jam yang lalu
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
4 jam yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
5 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved