Pakar: NATO Bantu Ukraina Serang Markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol

Sabtu, 23 September 2023 - 05:45 WIB
loading...
A A A
Berita itu muncul setelah Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengumumkan pertahanan udara semenanjung Crimea menghancurkan satu peluru kendali Ukraina dan dua drone jenis pesawat di lepas pantai barat Crimea.

Dua drone juga ditembak jatuh pada malam tanggal 22 September, menurut Kementerian Pertahanan.

Razvozhaev pertama kali memperingatkan serangan lain mungkin terjadi, tetapi kemudian menulis, "Ancaman rudal dan udara telah berakhir."

Meskipun demikian, dia mengimbau warga tidak melakukan perjalanan ke pusat kota yang jalanannya diblokir dan aktivitas investigasi terus dilakukan.

Menurut Dandykin, kurator militer Barat di Kiev dan kuasanya mempertimbangkan banyak faktor ketika merencanakan serangan ini.

“Mereka merencanakan cara menerobos pertahanan udara kita dan mengalihkan perhatian mereka; semuanya diperhitungkan, berapa banyak rudal yang ada di instalasi kami, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat ulang, dan seterusnya,” jelas pakar militer Rusia tersebut.

“Mereka bisa meluncurkan drone. Kemarin kami melihat serangan drone besar-besaran; kemungkinan besar mereka sedang memeriksa kesiapan (pertahanan udara Rusia). Kita menangkis serangan itu dan menembak jatuh semuanya. (…) Faktanya adalah para pelaut Laut Hitam kita sudah siap untuk situasi seperti itu," ujar dia.

Dandykin mencatat militer Rusia akan menganalisis dari mana serangan itu berasal dan melihat lebih dekat sisa pasukan militer Ukraina di Odessa.

“Mereka menyerang, menurut pemahaman saya, terutama dari selatan Ukraina, dari Odessa,” ungkap pakar tersebut.

“Kita harus memperhitungkan ini mungkin satu-satunya hal yang mampu mereka lakukan saat ini ketika serangan balasan mereka gagal. Ini berarti menyerang wilayah kita, menembaki wilayah Bryansk, Belgorod, Kursk. Ini berarti menyerang wilayah Kherson, wilayah Kherson, dan wilayah Kherson. Wilayah Zaporozhye, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir, dan, karenanya, menyerang Donetsk dan Gorlovka yang telah lama menderita,” papar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)