Murka Soal Biji-bijian, Polandia Hentikan Pasokan Senjata ke Ukraina

Kamis, 21 September 2023 - 16:02 WIB
loading...
Murka Soal Biji-bijian,...
AHS Krab adalah howitzer yang didesain Polandia. Foto/kemhan polandia
A A A
WARSAWA - Perdana Menteri Mateusz Morawiecki menegaskan Polandia tidak akan lagi memberikan senjata kepada militer Ukraina.

Dia menambahkan, Warsawa malah akan mengalihkan fokus pada keamanannya sendiri. Keputusan tersebut menyusul pertikaian diplomatik mengenai impor biji-bijian Ukraina, yang dilarang di Polandia setelah membanjiri pasar lokal.

Morawiecki mengatakan kepada wartawan pada Rabu (20/9/2023) bahwa pemerintah akan menghentikan pengiriman senjata.

Pernyataan itu menyoroti keretakan yang semakin besar antara kedua tetangga tersebut setelah lebih dari setahun Kiev mendapat dukungan besar dari Warsawa.

“Kami tidak lagi mentransfer senjata ke Ukraina karena kami sekarang mempersenjatai Polandia dengan senjata yang lebih modern,” tegas Morawiecki.

Dia kemudian memperingatkan, larangan perdagangan tambahan dapat dikenakan di Kiev, “Mengingat pihak berwenang Ukraina tidak memahami sejauh mana industri pertanian Polandia telah menjadi tidak stabil karena impor asing.”

Komentar tersebut muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan sindiran tipis terhadap Polandia dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB awal pekan ini, dengan mengatakan, “Beberapa (negara) di Eropa menunjukkan solidaritas dalam teater politik dan membuat film thriller yang menarik.”

Perselisihan perdagangan terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Ketika jalur pelayaran utama di Laut Hitam ditutup akibat konflik dengan Rusia, biji-bijian Ukraina mengalir ke pasar Eropa, menurunkan harga dan mendatangkan malapetaka bagi produsen lokal.



Kelimpahan biji-bijian mendorong larangan impor resmi di antara lima anggota Uni Eropa (UE) untuk melindungi petani dalam negeri, yakni Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)