Suriah Tuntut AS Bayar Minyak yang Dicuri
loading...
A
A
A
Akhir bulan lalu, ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, meramalkan bahwa kehadiran militer AS di negara tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.
Berbicara kepada stasiun televisi milik Yordania, Al-Mamlaka, Milley menekankan bahwa Washington tidak akan meninggalkan Timur Tengah secara keseluruhan.
Milley mencontohkan bahaya yang ditimbulkan oleh sisa-sisa ISIS di wilayah tersebut. Ia juga mengakui bahwa minyak adalah salah satu alasan utama AS tidak akan menarik diri dari wilayah tersebut.
Suriah mengalami konflik pada tahun 2011 ketika kelompok oposisi bangkit melawan pemerintahan Presiden Bashar Assad. Pada tahun 2015, Assad mengundang militer Rusia untuk membantu pasukannya dalam memerangi ISIS. Washington telah meluncurkan kampanye militernya sendiri satu tahun sebelumnya, namun bukan atas undangan Damaskus.
Berbicara kepada stasiun televisi milik Yordania, Al-Mamlaka, Milley menekankan bahwa Washington tidak akan meninggalkan Timur Tengah secara keseluruhan.
Milley mencontohkan bahaya yang ditimbulkan oleh sisa-sisa ISIS di wilayah tersebut. Ia juga mengakui bahwa minyak adalah salah satu alasan utama AS tidak akan menarik diri dari wilayah tersebut.
Suriah mengalami konflik pada tahun 2011 ketika kelompok oposisi bangkit melawan pemerintahan Presiden Bashar Assad. Pada tahun 2015, Assad mengundang militer Rusia untuk membantu pasukannya dalam memerangi ISIS. Washington telah meluncurkan kampanye militernya sendiri satu tahun sebelumnya, namun bukan atas undangan Damaskus.
(ian)