Diduga Jadi Mata-mata China, Peneliti Parlemen Inggris Ditangkap

Minggu, 10 September 2023 - 07:26 WIB
loading...
A A A
Sedangkan ketua komite urusan luar negeri Alicia Kearns menolak berkomentar.

"Meskipun saya mengakui kepentingan publik, kita semua memiliki kewajiban untuk memastikan pekerjaan pihak berwenang tidak terancam," ia menambahkan.

Kelompok Aliansi Antar-Parlemen untuk China mengatakan mereka terkejut dengan laporan infiltrasi Parlemen Inggris oleh seseorang yang diduga bertindak atas nama Republik Rakyat China.



Kantor perdana menteri Inggris mengatakan pihaknya tidak mengomentari masalah keamanan.

"Jika benar, ini adalah hal yang sangat serius dan sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh berpuas diri atas ancaman yang ditimbulkan oleh PKC (Partai Komunis China) berkaitan dengan fungsi Parlemen dan cara hidup demokratis kita," tweet anggota parlemen dari Partai Konservatif Iain Duncan Smith.

Pada bulan Juli, Komite Intelijen dan Keamanan (ISC) mengatakan China menargetkan Inggris secara produktif dan agresif dengan cara yang menimbulkan tantangan bagi badan intelijen Inggris.

ISC, yang terdiri dari anggota parlemen lintas partai, menerbitkan laporan yang mengatakan China telah berhasil berhasil menembus setiap sektor perekonomian Inggris.

Dalam kasus terpisah pada bulan Januari 2022, MI5 memperingatkan anggota parlemen bahwa agen pemerintah China telah bekerja di parlemen untuk menumbangkan proses tersebut.

Sebuah surat dikirim ke anggota parlemen oleh Ketua Parlemen Sir Lindsay Hoyle yang mengatakan MI5 memperingatkannya bahwa seorang wanita bernama Christine Lee telah terlibat dalam aktivitas campur tangan politik atas nama Partai Komunis China, terlibat dengan anggota parlemen di sini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)