Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pamer Helikopter Mi-8 Rusia

Jum'at, 08 September 2023 - 16:08 WIB
loading...
Presiden Ukraina Volodymyr...
Presiden Volodymyr Zelensky berfoto bersama dengan Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov di depan helikopter Mi-8 milik Rusia. Foto/Insider
A A A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky berfoto bersama dengan Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov di depan helikopter Mi-8 milik Rusia . Helikopter itu diterbangkan diam-diam oleh pilot Rusia yang membelot ke Ukraina pada 9 Agustus lalu.

Berita bahwa seorang pilot Rusia membelot ke Ukraina dengan helikopter jenis yang sama muncul pada bulan Agustus, dan rincian tambahan tentang plot rahasia tersebut terungkap dalam video dramatis yang dirilis oleh Intelijen Pertahanan Ukraina pada awal September ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pamer Helikopter Mi-8 Rusia

Foto:Insider

Helikopter Mi-8 dalam foto itu, yang diambil untuk memperingati Hari Intelijen Militer Ukraina, memiliki nomor "62" seperti yang terlihat dalam video yang dirilis oleh Ukraina seperti dikutip dari Insider, Jumat (8/9/2023).



Informasi tambahan mengenai pembelotan tersebut termasuk wawancara dengan pilot, Maksym Kuzminov, mantan kapten berusia 28 tahun di resimen helikopter ke-319 Rusia, di mana ia mendorong orang lain untuk membelot dan menjelaskan mengapa ia memilih meninggalkan Rusia.

“Apa yang terjadi sekarang hanyalah genosida terhadap rakyat Ukraina: baik Ukraina maupun Rusia,” kata Kuzminov, seraya menambahkan bahwa ia membelot karena tidak ingin terlibat dalam kejahatan perang.

The Wall Street Journal melaporkan, Kuzminov menghubungi Intelijen Pertahanan Ukraina pada akhir tahun 2022 dan rencana tersebut kemudian dilaksanakan. Dia berkomunikasi dengan pejabat pertahanan Ukraina melalui aplikasi pesan terenkripsi Telegram dan menyusun rencana untuk menerbangkan helikopter Rusia yang dicuri ke Ukraina.

Orang tua Kuzminov sebelumnya telah dibawa keluar Rusia sebelum dia membelot.



Pilot Rusia itu mengatakan dia terbang pada ketinggian yang sangat rendah dan dalam mode senyap radio untuk menghindari deteksi selama pembelotan pada 9 Agustus lalu.

Ukraina telah berupaya memberikan insentif kepada pasukan Rusia untuk membelot sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, tahun lalu mengesahkan undang-undang yang bertujuan untuk merayu pasukan Rusia yang mengalami demoralisasi, dan menawarkan hadiah uang kepada orang-orang Rusia yang membelot dengan membawa peralatan mereka.

Harga sebuah helikopter setara dengan USD500.000 atau sekitar Rp7,6 miliar, menurut undang-undang tersebut, dan juru bicara intelijen militer Ukraina pekan ini mengonfirmasi bahwa Kuzminov akan mendapatkan bayaran penuh.

Dua anggota awak lainnya berada di helikopter yang tidak menyadari pembelotan tersebut, dan ketika mereka mencoba melarikan diri, mereka “tersingkir,” kata Budanov kepada Radio Free Europe pada bulan Agustus.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)