Pertama Kalinya, Jet Su-34 Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal Hipersonik Kinzhal

Selasa, 05 September 2023 - 06:54 WIB
loading...
A A A
"Dalam peran seperti ini, radar jarak jauh dan pencegat R-37 mereka telah terbukti berguna bagi Rusia sebagai alat untuk menjaga jarak dari pesawat Ukraina," paparnya, seraya mengatakan bahwa sistem radar MiG-31 secara teoritis dapat mengidentifikasi rudal jelajah dan bertindak sebagai aset rudal anti-jelajah.

“Oleh karena itu, jika penggunaan Su-34 sebagai peluncur rudal bisa menggantikan MiG-31, kita mungkin akan melihat MiG-31 lebih berperan dalam pertahanan terhadap pesawat terbang dan rudal jelajah, terutama jika ancaman rudal Ukraina terhadap pasukan Rusia di Crimea semakin meningkat," jelas Kaushal.

Moskow memuji Kinzhal sebagai salah satu senjata generasi baru yang “tak terhentikan”, yang mampu melaju dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara.

Namun, para ahli Barat berpendapat bahwa pelabelan Kinzhal oleh Moskow sebagai rudal hipersonik adalah menyesatkan, dan bahwa Dagger mungkin tidak kebal terhadap pertahanan udara seperti yang diklaim Rusia.

“Semua indikasi menunjukkan bahwa Kinzhal hanyalah sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari udara dengan kapasitas koreksi arah yang terbatas, dan bukan merupakan senjata hipersonik," kata pakar militer David Hambling kepada Newsweek.

Menurut Hambling, meskipun Rusia memiliki stok Kinzhal yang sangat terbatas, jika mereka memiliki lebih banyak platform peluncuran untuk rudal hipersoniknya, hal ini membuka kemungkinan bahwa mereka akan mencoba untuk menembakkan rudal-rudal tersebut secara bertubi-tubi dalam upaya untuk melumpuhkan pertahanan udara.

“Mungkin juga Rusia sangat membutuhkan kabar baik untuk meyakinkan masyarakat bahwa teknologinya masih maju,” katanya.

Militer Kyiv selama ini mengeklaim telah berhasil menembak jatuh sejumlah rudal Kinzhal dalam beberapa bulan terakhir.

Komandan Angkatan Udara Ukraina, Letnan Jenderal Mykola Oleschuk, mengatakan Ukraina telah berhasil menjatuhkan "Dagger tak tertandingi" yang ditembakkan dari MiG-31K pada awal Mei 2023.

Pentagon kemudian mengonfirmasi bahwa sistem Patriot yang dioperasikan Ukraina telah mencegat rudal Kinzhal, yang oleh sumber penting di Kementerian Pertahanan Rusia dianggap sebagai hanya angan-angan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)