5 Fakta Pemilu Presiden Singapura, Capres dari Pengusaha Harus Memiliki Saham Senilai Rp5,6 Triliun

Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:35 WIB
loading...
A A A
Warga Singapura keturunan India ini pernah disebut-sebut sebagai calon pengganti Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang sudah lama menjabat.

Sebaliknya, Tharman memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk jabatan tertinggi di negara itu pada tahun 2016.

“Saya tahu diri saya sendiri, saya tahu apa yang bisa saya lakukan, dan itu bukan saya,” ujarnya kepada wartawan.

Kemenangan dalam pemilu hari Jumat akan membuatnya kembali menjadi sorotan politik setelah lama berkarir di Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa. Politisi veteran itu mengundurkan diri dari partai tersebut pada bulan Juni sebelum mencalonkan diri sebagai presiden.

“Saya pikir dia mendapat dukungan tertentu dari mereka yang masih melihatnya sebagai anggota pemerintah,” kata Tan kepada Al Jazeera.

Namun anggapan adanya hubungan dengan PAP mungkin terbukti menjadi hambatan, bukannya bantuan.

5. Partai Berkuasa Diwarnai Skandal Korupsi

5 Fakta Pemilu Presiden Singapura, Capres dari Pengusaha Harus Memiliki Saham Senilai Rp5,6 Triliun

Foto/Reuters

Partai berkuasa yang selalu berkuasa telah dilanda sejumlah skandal dalam beberapa bulan terakhir, sebuah hal yang jarang terjadi di negara yang terkenal dengan stabilitas politiknya dan di dalam partai yang telah lama berkampanye mengenai integritasnya.

Menteri Perhubungan, S Iswaran, ditangkap pada bulan Juli dan diskors saat berada dalam penyelidikan Biro Investigasi Praktik Korupsi; gaji bulanannya dikurangi menjadi 8.500 dolar Singapura (USD6.300). Gaji pokok bulanan para menteri Singapura ditetapkan sekitar 55.000 dolar Singapura (USD40.670) pada penyesuaian terakhir pada tahun 2012.

Pada bulan yang sama, dua legislator pemerintah, termasuk Ketua Parlemen Tan Chuan-Jin, mengundurkan diri karena hubungan yang dianggap “tidak pantas” oleh Lee.

Skandal-skandal itu terjadi hanya beberapa bulan setelah munculnya keresahan mengenai penyewaan rumah-rumah milik negara era kolonial yang dilakukan oleh dua menteri senior pemerintah. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana para menteri memperoleh kontrak sewa untuk properti tersebut, yang diberikan melalui proses penawaran, dan berapa jumlah sewa yang dibayarkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Eks Presiden Korsel...
Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Atas Tuduhan Penyuapan
Kenapa Rasisme di Korea...
Kenapa Rasisme di Korea Selatan Tinggi? Fakta Mengejutkan yang Jarang Diungkap!
Rekomendasi
Cerita Pratu Egy dan...
Cerita Pratu Egy dan Praka Nofrian, Satgas TNI di Lebanon yang Terkena Ledakan dari Tank Israel
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
Potret Timnas Indonesia...
Potret Timnas Indonesia U-20 Berhadapan dengan Diego Maradona
Berita Terkini
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
9 menit yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
54 menit yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
1 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
2 jam yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
2 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
2 jam yang lalu
Infografis
Presiden Jokowi: Parpol...
Presiden Jokowi: Parpol Harus Hati-hati Pilih Capres dan Cawapres
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved