Bela Filipina, Militer AS Janji Lawan Perilaku Agresif China

Senin, 28 Agustus 2023 - 07:49 WIB
loading...
Bela Filipina, Militer...
Bela Filipina, militer Amerika Serikat berjanji akan melawan perilaku agresif China di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A A A
MANILA - Militer Amerika Serikat (AS) berjanji akan melawan perilaku agresif China di Laut China Selatan.

Washington membela Manila yang baru-baru ini terlibat konfrontasi kapal dengan Beijing di perairan sengketa.

Komadan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS Laksamana Madya Karl Thomas pada hari Minggu meyakinkan Filipina akan dukungan Washington dalam melawan perilaku agresif China.

"Pasukan saya berada di sini karena suatu alasan,” katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (28/8/2023).



Dia menganggap China sebagai tantangan bersama yang dihadapi AS dan Filipina.

Thomas menyampaikan komentarnya sekitar tiga minggu setelah insiden di mana kapal Coast Guard China menembakkan meriam air terhadap kapal-kapal Filipina yang mencoba untuk memasok kapal perang yang sengaja dikandangkan Manila di perairan dangkal Laut China Selatan yang disengketakan.

Misi pasokan tersebut akhirnya selesai pada hari Selasa, di mana kapal-kapal Filipina telah mengirimkan makanan dan barang-barang lainnya kepada pasukan yang ditempatkan di kapal perang era Perang Dunia II; "Sierra Madre".

“Anda harus menantang orang-orang, menurut saya, yang beroperasi di zona abu-abu,” kata Thomas kepada Reuters.

“Ketika mereka mengambil lebih banyak dan mendorong Anda, Anda harus melawan. Anda harus berlayar dan beroperasi.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Rekomendasi
Gapasdap Siap Hadapi...
Gapasdap Siap Hadapi Angkutan Lebaran dan Logistik 2025
Partai Perindo Manggarai...
Partai Perindo Manggarai Barat Tempati Kantor Baru, Kian Solid dan Terus Hadir di Tengah Masyarakat
Respons Hukuman Mati...
Respons Hukuman Mati Koruptor, Pakar Hukum Henry: Harus Dibarengi Perbaikan Sistem
Berita Terkini
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
1 jam yang lalu
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
1 jam yang lalu
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
2 jam yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
3 jam yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
4 jam yang lalu
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
5 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved