Pakar: Sikap Filipina Benar, Berani Tolak Desakan China Singkirkan Kapal Perang

Minggu, 13 Agustus 2023 - 13:49 WIB
loading...
Pakar: Sikap Filipina...
China desak Filipina singkirkan kapal perang era Perang Dunia II; BRP Sierra Madre, dari wilayah sengketa di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Pakar hukum internasional, Profesor Hikmahanto Juwana, menilai sikap Filipina yang berani menolak desakan China untuk menyingkirkan kapal perang non-aktif di perairan sengketa Laut China Selatan sudah benar.

"Sikap berani Filipina sudah tepat, benar. Sebab, klaim nine-dash line China di Laut China Selatan tidak diakui secara internasional," kata Hikmahanto kepada Sindonews.com.

Nine-dash line adalah sembilan garis putus-putus dalam peta kuno yang dijadikan dasar oleh China untuk mengeklaim hampir seluruh wilayah perairan Laut China Selatan.

Hikmahanto, yang merupakan presiden Asian Society of International Law 2021-2023, mengatakan sengketa wilayah di Laut China Selatan tidak akan bisa diselesaikan karena sikap keras Beijing atas klaim yang tidak bisa diterima semua pihak.

"Sampai kiamat itu tidak bisa selesai," ujar Hikmahanto.



Namun, pakar hukum internasional ternama dari Indonesia ini menolak intervensi militer asing di kawasan regional. "Intervensi Amerika Serikat tidak perlu," paparnya.

China, pada Selasa lalu, mendesak Filipina untuk menyingkirkan kapal perang non-aktif, yang digunakan Manila sebagai pangkalan militer darurat, dari terumbu karang di Laut China Selatan yang disengketakan.

Kapal perang yang dimaksud Beijing tersebut adalah BRP Sierra Madre. Itu adalah kapal perang era Perang Dunia II yang sengaja di-grounded-kan atau dikandangkan sejak akhir 1990-an.

Desakan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri China setelah Manila pada akhir pekan lalu menuduh kapal Coast Guard Beijing menembakkan meriam air ke kapal Filipina. Kapal itu ditembak meriam air ketika dalam misi memasok garnisun Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dikandangkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
6 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
3 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved