Dituding Berkomplot dengan Korsel, Malaysia Panggil Dubes Korut

Senin, 20 Februari 2017 - 05:06 WIB
Dituding Berkomplot dengan Korsel, Malaysia Panggil Dubes Korut
Dituding Berkomplot dengan Korsel, Malaysia Panggil Dubes Korut
A A A
KUALA LUMPUR - Kementerian Luar Negeri Malaysia memanggil duta besar Korea Utara (Korut) untuk negara itu Kang Chol pada Minggu kemarin. Chol dipanggil setelah ia menuding Malaysia bersekongkol dengan musuh Korut, Korea Selatan (Korsel), untuk merahasiakan sesuatu atas pembunuhan Kim Jong-nam.

Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan Chol dipanggil untuk menghadiri rapat tertutup, dan pernyataan hanya akan dikeluarkan pada sore hari. "Sampai sekarang, hanya polisi dan kementerian luar negeri yang bisa berkomentar," kata seorang sumber mengacu pada dugaan pembunuhan seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (20/2/2017).

Kang Chol sudah dua kali melakukan perjalanan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dalam upaya untuk mengambil jasad Kim Jong-nam. Namun upaya itu berakhir sia-sia. Ia mengaku keberatan dengan autopsi terhadap jasad yang memegang paspor diplomatik dan berada di bawah perlindungan konsuler.

"Hal ini menunjukkan bahwa pihak Malaysia sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu dan menipu kita dan bahwa mereka berkolusi dengan kekuatan musuh yang putus asa untuk menyakiti kami," katanya.

Baca Juga: Tahan Jasad Jong-nam, Korut Kecam Malaysia

Pihak kepolisian bersikeras mereka hanya akan memberikan jasad Kim Jong-nam kepada kerabatnya. Korsel telah berulang kali menuduh tetangga utaranya memerintahkan pembunuhan terhadap Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-un yang diasingkan.

Malaysia telah menangkap empat tersangka dalam insiden dramatis, di mana Jong-un diserang oleh dua wanita yang membekapnya dengan cairan beracun di wajahnya sebelum ia hendak naik pesawat ke Macau pada 13 Februari lalu. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit .

Salah satu dari empat tersangka itu adalah seorang pekerja IT Korut yang berbasis di Kuala Lumpur, sementara empat tersangka Korut yang diduga menjadi otak pembunuhan telah melarikan diri Malaysia pada hari pembunuhan itu terjadi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4372 seconds (0.1#10.140)