6 Fakta Kesepakatan dalam KTT AS, Korea Selatan, dan Jepang, Salah Satunya Siap Berperang Melawan China
loading...
A
A
A
Beijing sebelumnya memperingatkan bahwa upaya AS untuk memperkuat hubungan dengan Korea Selatan dan Jepang dapat meningkatkan ketegangan dan konfrontasi di kawasan.
Sementara Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat ingin menghindari memprovokasi Beijing, China yakin Washington berusaha mengisolasinya secara diplomatis dan mengepungnya secara militer.
Gedung Putih, sadar akan pemilihan yang akan datang, ingin membuat kemajuan antara Korea Selatan dan Jepang sulit untuk dibalik dengan melembagakan kerja sama rutin di seluruh bidang.
Biden, seorang Demokrat berusia 80 tahun yang mencari masa jabatan empat tahun lagi dalam pemilihan presiden 2024, menghadapi kemungkinan lawan di mantan Presiden Republik Donald Trump, yang telah menyuarakan skeptis tentang apakah Washington mendapat manfaat dari aliansi militer dan ekonomi tradisionalnya.
Korea Selatan memiliki pemilihan legislatif tahun depan dan Jepang harus mengadakannya sebelum Oktober 2025, dan apa yang dilihat para analis sebagai pemulihan hubungan yang masih rapuh antara kedua negara tetap kontroversial di kalangan pemilih negara.
Sementara Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat ingin menghindari memprovokasi Beijing, China yakin Washington berusaha mengisolasinya secara diplomatis dan mengepungnya secara militer.
6. Bukan NATO Cabang Asia
Ditanya tentang tuduhan yang dilontarkan oleh China, penasihat keamanan nasional Biden Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa tujuannya adalah "secara eksplisit bukan NATO untuk Pasifik" dan juga mengatakan bahwa aliansi trilateral belum ditetapkan sebagai tujuan eksplisit.Gedung Putih, sadar akan pemilihan yang akan datang, ingin membuat kemajuan antara Korea Selatan dan Jepang sulit untuk dibalik dengan melembagakan kerja sama rutin di seluruh bidang.
Biden, seorang Demokrat berusia 80 tahun yang mencari masa jabatan empat tahun lagi dalam pemilihan presiden 2024, menghadapi kemungkinan lawan di mantan Presiden Republik Donald Trump, yang telah menyuarakan skeptis tentang apakah Washington mendapat manfaat dari aliansi militer dan ekonomi tradisionalnya.
Korea Selatan memiliki pemilihan legislatif tahun depan dan Jepang harus mengadakannya sebelum Oktober 2025, dan apa yang dilihat para analis sebagai pemulihan hubungan yang masih rapuh antara kedua negara tetap kontroversial di kalangan pemilih negara.
(ahm)