Sedang Perang dengan Rusia, Ukraina Sempat-sempatnya Ingin Legalkan Produksi Film Porno

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 10:01 WIB
loading...
A A A
Disebut "Teronlyfans", grup ini memberi penghargaan kepada mereka yang menyumbang ke angkatan bersenjata atau pengungsi dengan "foto panas".

“Ini adalah representasi yang baik dari peran tubuh dalam perang. Sebagai warga negara Ukraina, tanggung jawab utama kami adalah menyediakan semua yang dibutuhkan tentara kami,” kata eksekutif Teronlyfans Anastasia Kuchmenko kepada Kyiv Post.

Meskipun grup tersebut berurusan dengan konten erotis dan bukan pornografi, Kuchmenko mengakui bahwa mereka dapat dituntut jika pemerintah tidak menutup mata terhadap aktivitas mereka.

Zheleznyak juga berpendapat bahwa polisi Ukraina memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada memburu gadis kamera, mengutip statistik yang menunjukkan 85.500 jam kerja didedikasikan untuk kasus porno pada tahun 2021, yang menurutnya sama dengan satu tahun kerja harian penyelidik, tanpa hari libur, selama 41 tahun.

Amandemennya mencatat bahwa lebih dari 700.000 orang menerima panggilan pengadilan pada tahun 2022 untuk dakwaan berdasarkan Pasal 301.

Meskipun proposal tersebut sudah memiliki sponsor bersama yang diperlukan untuk melakukan pemungutan suara, beberapa orang Ukraina tidak senang dengan hal itu.

Mereka yang tidak sepakat berkomentar di saluran Telegram Zheleznyak bahwa pornografi lebih buruk daripada alkoholisme dan merugikan orang Ukraina untuk memulai keluarga.

Partainya Zheleznyak, Golos, juga mengusulkan pengesahan kemitraan sipil sesama jenis pada bulan Maret. Partai ini memiliki 20 kursi di badan legislatif beranggotakan 450 orang, yang mandatnya berakhir pada bulan Oktober tetapi kemungkinan akan diperpanjang karena darurat militer Presiden Volodymyr Zelensky mencegah pemilu baru diadakan.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)