Sedang Perang dengan Rusia, Ukraina Sempat-sempatnya Ingin Legalkan Produksi Film Porno

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 10:01 WIB
loading...
Sedang Perang dengan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Parlemen Ukraina ingin legalkan produksi film porno di saat negara sedang berperang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Ketika perang dengan Rusia sedang berkecamuk, Parlemen Ukraina sempat-sempatnya ingin melegalkan pembuatan film porno.

Para anggota Verkhovna Rada atau Parlemen Ukraina mengumumkan pada Jumat bahwa mereka telah mengumpulkan cukup tanda tangan untuk mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang akan mendekriminalisasi produksi pornografi.

Sponsor utamanya, Yaroslav Zheleznyak, berpendapat undang-undang saat ini mendorong korupsi dan melegalkan pornografi dapat membantu mengumpulkan dana untuk militer.

Zheleznyak mengatakan Measure 9623 akan mengubah Pasal 301 Undang-Undang Pidana Ukraina, yang disebut sebagai produk hukum "kebodohan".



Menurutnya, pasal pidana itu tidak mengubah apa pun yang berkaitan dengan pornografi anak, perdagangan manusia, atau prostitusi.

“Kami bahkan tidak berbicara tentang OnlyFans, tetapi tentang mengonsumsi konten ini secara umum,” katanya kepada Kyiv Post, yang dilansir Sabtu (19/8/2023).

Pasal pidana itu selama ini dapat mengirim seseorang ke penjara hingga delapan tahun karena mengirim atau menerima foto telanjang. Zheleznyak mengatakan pasal itu merupakan warisan Soviet.

Ribuan orang Ukraina secara aktif bekerja dalam produksi pornografi. Menurut Zheleznyak, negara telah menerima lebih dari 34 juta hryvnia (sekitar USD920.000) dalam bentuk pajak pada paruh pertama tahun 2023 dari situs-situs seperti OnlyFans, yang pemilik mayoritasnya adalah pengusaha Ukraina-Amerika Leonid Radvinsky.

Sebuah badan amal yang menggunakan aksi ketelanjangan untuk mengumpulkan dana bagi militer Ukraina juga telah membantu inisiatif tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Ayah Elon Musk Ungkap...
Ayah Elon Musk Ungkap Putra Kesayangannya Kagumi Putin
Siapa Yuri Napso? Anggota...
Siapa Yuri Napso? Anggota Parlemen Rusia Dipecat setelah Membolos Kerja selama 200 Hari Tanpa Alasan
Pihak Ketiga Berusaha...
Pihak Ketiga Berusaha Gagalkan Perundingan AS-Rusia, Siapa Mereka?
Trump Pilih Kasih, Mengapa...
Trump Pilih Kasih, Mengapa AS Tidak Kenakan Perang Tarif kepada Rusia?
Rusia Tuding Zelensky...
Rusia Tuding Zelensky Mainkan Permainan Berbahaya dengan Trump
Para Pemimpin Dunia...
Para Pemimpin Dunia Diam-diam Berbicara dengan Putin
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
Jalan Pantura Bekasi...
Jalan Pantura Bekasi Arah Pulogadung Banjir, Lalu Lintas Macet 3 Km
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
Berita Terkini
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
59 menit yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
1 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
3 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
4 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
6 jam yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
7 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved