AS Hajar Suriah dengan 14 Sanksi Tambahan, Targetnya Putra Assad

Kamis, 30 Juli 2020 - 08:33 WIB
loading...
AS Hajar Suriah dengan...
Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan 14 sanksi tambahan untuk rezim Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad. Kali ini, putra presiden Assad dijadikan target dalam sanksi tambahan ini.

Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan Amerika pada hari Rabu waktu Washington mengumumkan 14 sanksi tambahan telah dijatuhkan kepada rezim Assad. Menurut AS, belasan sanksi tambahan ini sebagai upaya untuk mengakhiri perang saudara selama sembilan tahun di Suriah.

Sanksi ekonomi dan individu-individu yang jadi targetnya dimulai bulan lalu oleh pemerintah Amerika di bawah Caesar Syria Civilian Protection Act—sebuah undang-undang perlindungan sipil Suriah—yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada Desember 2019. (Baca: Sanksi Baru AS Diharapkan Beri Dampak Jangka Panjang pada Rezim Assad )

Caesar Act diambil dari nama seorang fotografer militer Suriah yang membocorkan gambar ribuan warga Suriah yang disiksa dan dibunuh di penjara yang ditempatkan di seluruh negeri.

"Militer rezim Assad telah menjadi simbol kebrutalan, penindasan, dan korupsi," kata Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo. "Mereka telah membunuh ratusan ribu warga sipil, menahan dan menyiksa demonstran damai, dan menghancurkan sekolah, rumah sakit, dan pasar tanpa memperhatikan kehidupan manusia," katanya lagi, seperti dikutip Fox News, Kamis (30/7/2020).

Empat individu dan 10 entitas yang secara aktif mendukung kekerasan Presiden Bashar al-Assad telah menjadi target sanksi terbaru Amerika. Di antara mereka yang jadi target sanksi adalah putra Assad yang telah dewasa, Hafez al-Assad.

Seorang pengusaha Suriah dan sembilan entitas lainnya yang jadi target sanksi telah dituduh terlibat dalam kekejaman yang dilakukan oleh rezim Suriah, di mana mereka dilaporkan telah memperkaya pemerintah Assad melalui pengembangan real estate mewah.

Sejak Juni lalu, Amerika telah menghajar rezim Suriah dengan sekitar 50 sanksi. Istri Presiden Assad, Asma al-Assad, ikut berada di antara mereka yang terkena sanksi Amerika.

"Saya akan membuat catatan khusus tentang penunjukan untuk pertama kalinya Asma al-Assad ...yang dengan dukungan suaminya dan anggota keluarga Akhrasnya telah menjadi salah satu pencatut perang paling terkenal di Suriah," kata Pompeo bulan lalu. (Baca juga: Suriah Bangun Hagia Sophia Baru dengan Bantuan Rusia )

Sanksi tambahan yang diumumkan hari Rabu merujuk pada dua kota Suriah yang mengalami kekejaman terkenal di bawah rezim Assad pada 2011 dan kemudian pada 2019.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved