Sanksi Baru AS Diharapkan Beri Dampak Jangka Panjang pada Rezim Assad

Minggu, 19 Juli 2020 - 19:49 WIB
loading...
Sanksi Baru AS Diharapkan...
Mehmet Seyfettin Erol, kepala Pusat Krisis dan Kebijakan Riset (ANKASAM) mengatakan, sanksi baru AS tidak diharapkan memiliki efek jera pada rezim Assad dalam jangka pendek atau menengah. Foto/REUTERS
A A A
DAMASKUS - Mehmet Seyfettin Erol, kepala Pusat Krisis dan Kebijakan Riset (ANKASAM) mengatakan, sanksi baru Amerika Serikat (AS) tidak diharapkan memiliki efek jera pada rezim Bashar al-Assad Suriah dalam jangka pendek atau menengah. Namun, jelas Erol, ini harus dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Erol, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (19/7/2020), mengatakan sanksi AS berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Sipil Suriah Kaisar 2019 tidak mungkin menjadi faktor penentu terhadap rezim terkait kejahatan perangnya.

( )

"Namun demikian, belum ada kemajuan yang signifikan dalam mewujudkan dua tujuan utama dari tindakan tersebut, yaitu penghentian serangan brutal terhadap warga sipil dan proses transisi politik yang damai," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)