7 Kudeta di Afrika, Kebangkitan Melawan Bekas Penjajah Barat dan Neokolonialisme Eropa

Rabu, 16 Agustus 2023 - 08:22 WIB
loading...
A A A
Kudeta ini dipimpin Jenderal Ely Ould Mohamed Vall dan mempengaruhi dinamika politik Mauritania yang dianggap terlalu mendekati Barat.

4. Kudeta di Guinea-Bissau (2012): Membongkar Pengaruh Portugal


Pada tahun 2012, kudeta di Guinea-Bissau menggulingkan pemerintahan yang terkait erat dengan Portugal.

Kudeta ini mencerminkan aspirasi nasionalis dan ketidakpuasan terhadap pengaruh asing yang masih kuat di negara tersebut.

5. Kudeta di Mali: Amadou Toumani Toure (2012)


Penggulingan Presiden Amadou Toumani Toure di Mali pada tahun 2012 oleh kelompok militer menggarisbawahi dampak neokolonialisme dan ketidakstabilan politik.

Walaupun didukung Barat dan dikenal sebagai pribadi yang moderat, Toure dianggap terlalu pasif dalam menghadapi krisis internal.

Kudeta ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh negara-negara Afrika dalam menjaga stabilitas politik dan menghadapi campur tangan asing.

6. Dua Kali Kudeta di Burkina Faso pada 2022


Pada tahun 2022, Burkina Faso menyaksikan kudeta yang menggulingkan pemerintahan Presiden Roch Marc Christian Kabore.

Kabore, yang terpilih secara demokratis pada 2015, menghadapi ketidakpuasan masyarakat atas situasi keamanan yang memburuk dan kemiskinan yang terus merajalela.

Kudeta ini dipimpin kelompok militer dan menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi oleh negara-negara Afrika dalam menjaga stabilitas politik dan menghadapi tekanan dari dalam dan luar negeri.

Militer Burkina Faso merebut kekuasaan melalui kudeta pada 23-24 Januari 2022, menggulingkan Presiden Roch Marc Kabore.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)