Minta Dana Bantuan Buat Ukraina Saat Hawaii Luluh Lantak, Biden Kena Sentil

Selasa, 15 Agustus 2023 - 22:15 WIB
loading...
Minta Dana Bantuan Buat...
Presiden AS Joe Biden disentil mantan anggota Kongres karena meminta dana bantuan tambahan untuk Ukraina di saat Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden menuntut USD24 miliar lagi untuk Ukraina sementara Amerika Serikat (AS) hancur. Hal itu diungkapkan oleh mantan anggota Kongres AS asal Texas Ron Paul, merujuk pada kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari kebakaran Hawaii.

“Sulit untuk melihat rekaman kehancuran di Maui baru-baru ini dan kemudian mendengar Presiden Biden memberi tahu Kongres bahwa dia membutuhkan USD24 miliar lagi untuk Ukraina,” kata Paul.

“Bagaimana Pemerintahan ini dapat terus membenarkan puluhan miliar dolar untuk perang yang kalah ini yang tidak menjadi kepentingan kita sementara Amerika Serikat lainnya hancur?” imbuhnya.

"AS telah menggelontorkan lebih dari USD120 miliar ke dalam perang proksi melawan Rusia," tambah Paul seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (15/8/2023).



Dia mengutip analisis Heritage Foundation yang menghitung bantuan ini keluar menjadi USD900 dari setiap rumah tangga AS, pada saat kebanyakan orang Amerika mengatakan mereka tidak mampu membayar darurat USD1.000.

“Berapa banyak orang Amerika yang lebih memilih uang USD900 itu kembali ke kantong mereka daripada ke kantong Lockheed-Martin, Raytheon, dan oligarki Ukraina?” tanya Paul, mencatat bahwa bahkan media mapan sekarang mengakui bahwa Ukraina tidak menang dan tidak bisa menang.

“Terus mengucurkan uang untuk tujuan yang merugikan hanya akan mengakibatkan kebangkrutan di dalam negeri dan lebih banyak lagi orang Ukraina yang mati di luar negeri,” pungkas Paul.

Dokter asal Texas itu bertugas di Kongres selama total 23 tahun dan mencalonkan diri sebagai presiden tiga kali - sebagai seorang Libertarian pada tahun 1988, dan dalam pemilihan pendahuluan Republik pada tahun 2008 dan 2012 - sebelum pensiun pada tahun 2013 untuk mendirikan Ron Paul Institute for Peace and Prosperity.



Beberapa kebakaran terjadi di Hawaii minggu lalu, menghancurkan pulau Maui dan secara praktis menghancurkan kota bersejarah Lahaina. Hingga Minggu, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 96 orang, dengan sedikitnya 1.000 orang masih hilang.

“Ini adalah bencana alam terbesar yang pernah kami alami,” kata Gubernur Hawaii Josh Green pada konferensi pers, Minggu. Kerusakan rumah saja diperkirakan mencapai USD6 miliar.

Biden menghabiskan akhir pekan di pantai di Rehoboth, Delaware. Dia berkata "tidak ada komentar" ketika ditanya tentang Maui. Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada hari Senin menegaskan tidak ada rencana bagi presiden untuk mengunjungi Hawaii.

Pekan lalu, Biden mengirimi Kongres permintaan USD13 miliar untuk bantuan keamanan dan USD7,3 miliar untuk bantuan ekonomi dan kemanusiaan untuk Ukraina, termasuk membayar gaji pegawai pemerintah di Kiev.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)