AS Kutuk Tindakan Agresif Rusia di Ukraina

Jum'at, 03 Februari 2017 - 06:30 WIB
AS Kutuk Tindakan Agresif Rusia di Ukraina
AS Kutuk Tindakan Agresif Rusia di Ukraina
A A A
NEW YORK - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, mengutuk tindakan agresif Rusia di Ukraina. Ia pun menjanjikan dukungan AS yang kuat untuk Kiev bahkan meski pemerinta baru AS berupaya untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia.

Dalam sambutan pertamanya di Dewan Keamanan PBB, Haley menegaskan bahwa sanksi AS yang dijatuhkan pada Rusia atas pencaplokan Crimea pada 2014 akan tetap berlaku. Sanksi itu berlaku sampai Moskow memberikan kembali semenanjung Crimea ke Ukraina.

"Kami ingin hubungan kami dengan Rusia lebih baik lagi. Namun, situasi yang mengerikan di Ukraina timur adalah salah satu yang menuntut hukuman yang jelas dan kuat atas tindakan Rusia," katanya seperti disitat dari Asian News Channel, Jumat (3/2/2017).

Halley menyatakan sangat disayangkan pidato pertamanya di Dewan Keamanan PBB digunakan hanya untuk mengutuk tindakan agresif Rusia. Baginya ini menggambarkan ulangan laporan AS di masa lalu.

"AS berdiri dengan orang-orang Ukraina yang telah menderita selama hampir tiga tahun di bawah pendudukan Rusia dan intervensi militernya. Sampai Rusia dan separatis yang didukungnya menunjukkan rasa hormat atas kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, krisis ini akan terus berlanjut," tuturnya.

"Amerika Serikat akan terus mengutuk dan menyerukan segera mengakhiri pendudukan Rusia atas Crimea. Crimea adalah bagian dari Ukraina. Sanksi kami terkait Crimea akan tetap berlaku sampai Rusia mengembalikan kontrol atas semenanjung Crimea ke Ukraina," tambahnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4866 seconds (0.1#10.140)