4 Senjata Ukraina yang Dipasok oleh Amerika Serikat

Senin, 14 November 2022 - 14:26 WIB
loading...
4 Senjata Ukraina yang...
MANPADS, salah satu dari banyak senjata AS yang dipasok ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Para menteri pertahanan dari negara-negara NATO dan bagian lain dunia telah bertemu untuk membahas pengiriman senjata ke Ukraina pada 15 Juni lalu.

Pertemuan itu terjadi saat Kiev mencari peningkatan senjata utama melawan pasukan Rusia. Menjelang pembicaraan, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjelaskan bahwa sekutu akan terus mengirimkan senjata berat dan sistem jarak jauh ke Ukraina.

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu, Ukraina telah menerima senjata dan peralatan militer senilai miliaran dolar setidaknya dari 28 negara.

Sebanyak 25 dari 28 negara yang memberikan bantuan militer ke Ukraina adalah anggota NATO, termasuk AS dan Inggris, yang memasok Kiev dengan senjata canggih seperti multiple launch rocket system (MLRS).

Terlepas dari persenjataannya yang berkembang, Ukraina, yang memiliki personel militer aktif hanya 200.000 orang, secara signifikan dikalahkan oleh pasukan Rusia.

Negara-negara yang telah memasok senjata dan peralatan militer ke Ukraina meliputi: Australia, Belgia, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Belanda, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Itu semua belum termasuk negara-negara yang memberikan bantuan bahan bakar seperti Irlandia dan Jepang.

Senjata apa sajakah yang diberikan oleh AS?

Bantuan militer yang dikirim ke Ukraina termasuk senjata konvensional serta peralatan dan persenjataan yang lebih canggih.

Berikut ini adalah persenjataan yang dijanjikan oleh beberapa negara, ada yang sudah dikirim dan ada yang belum dikirim. Ini belum daftar yang lengkap, karena beberapa negara merahasiakan transfer mereka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)