PM Anwar Ibrahim Tetap Berjaya pada Pemilu Negara Bagian, Apa Rahasianya?

Minggu, 13 Agustus 2023 - 22:30 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan Anwar dan wakilnya, Zahid Hamidi, harus mengundurkan diri untuk “bertanggung jawab atas kekalahan ini”.

Analis, sementara itu, mengatakan hasil tersebut mengangkat tekanan pada Anwar dan akan meningkatkan stabilitas pemerintahannya yang baru lahir.

Politisi berusia 76 tahun itu mulai menjabat pada November sebagai kepala pemerintahan persatuan setelah pemilihan umum menghasilkan parlemen gantung yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Anwar telah memenangkan kursi terbanyak tetapi tidak mencapai mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan. Atas perintah raja, PH dan partai-partai saingan, termasuk mantan musuh, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang tercemar korupsi, bersatu untuk mengamankan mayoritas dua pertiga parlemen.



Namun para analis mengatakan aliansi longgar ini dianggap tidak stabil dan membutuhkan dukungan lebih kuat dari mayoritas Melayu.

Banyak orang Melayu memandang Anwar terlalu liberal dan takut identitas Islam dan hak istimewa ekonomi mereka di bawah program tindakan afirmatif yang telah berlangsung puluhan tahun dapat digerogoti. Orang Melayu merupakan lebih dari dua pertiga dari 33 juta penduduk Malaysia.

Oh Ei Sun, seorang analis di Pacific Research Centre of Malaysia, mengatakan hasil pemilumerupakan kemenangan besar bagi Anwar setelah dia menggagalkan tantangan dari partai Islam PAS (Partai Islam se-Malaysia) yang kuat.

"Tapi Anwar harus tetap waspada,” kata Oh.

“Tidak ada jaminan bahwa pemerintahannya akan bertahan sampai pemilihan umum berikutnya.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0659 seconds (0.1#10.140)