10 Negara dengan Imigran Terbanyak, Nomor 3 dan 6 Bergantung pada Tenaga Kerja Asing
loading...
A
A
A
5. Inggris Raya
Foto/Reuters
Jumlah Penduduk yang Lahir Di Negara Lain: 9,4 juta
Populasi imigran Inggris adalah sekitar 9,4 juta, yang terdiri dari 13,8% dari total populasinya. Tanggapan negara terhadap imigrasi beragam karena meskipun banyak yang disambut baik, pemungutan suara Brexit menggarisbawahi kekhawatiran tentang imigrasi UE yang tidak terkendali. Inggris, bagaimanapun, menawarkan rute yang jelas menuju kewarganegaraan bagi imigran yang memenuhi syarat.
6. Uni Emirat Arab
Jumlah Penduduk yang Lahir Di Negara Lain: 8,7 jutaPenduduk kelahiran luar negeri Uni Emirat Arab terdiri dari 88,1% dari total populasi. Sebagian besar imigran berasal dari Asia Selatan yang datang ke UEA untuk mencari peluang kerja.
Meskipun UEA sangat bergantung pada ekspatriat ini untuk tenaga kerjanya, mereka tidak memiliki jalur menuju kewarganegaraan, dan masa tinggal mereka di negara tersebut bersifat sementara.
7. Prancis
Jumlah Penduduk yang Lahir Di Negara Lain: 8,5 jutaImigrasi di Prancis telah membuat penduduknya yang lahir di luar negeri menjadi 8,5 juta saat ini. Pusat kota besar seperti Paris merayakan warisan mereka yang beragam di mana para imigran sering merasa dilibatkan.
Namun, bangsa ini telah melewati perdebatan kompleks seputar integrasi, sekularisme, dan identitas budaya dalam beberapa tahun terakhir.
8. Kanada
Foto/Reuters
Jumlah Penduduk yang Lahir Di Negara Lain: 8 juta
Populasi kelahiran asing Kanada adalah 8 juta dan dikenal secara global karena sikapnya yang ramah terhadap imigran. Kebijakan imigrasi negara berupaya untuk meningkatkan tenaga kerjanya dan mengatasi tantangan demografis. Meskipun terkadang ada perdebatan tentang tingkat dan sumber imigrasi, tingginya tingkat naturalisasi kewarganegaraan menunjukkan komitmen Kanada terhadap inklusivitas.
9. Australia
Jumlah Penduduk yang Lahir Di Negara Lain: 7,7 juta
Populasi Australia mencakup lebih dari 7,7 juta individu kelahiran asing, dua pertiganya adalah penduduk tetap negara tersebut. Kebijakan seperti sistem berbasis poin di negara ini secara aktif mendorong imigrasi terampil. Secara umum, Australia memiliki pandangan yang baik terhadap imigran, mengingat sejarahnya sebagai negara yang dibangun berdasarkan imigrasi. Namun, pusat penahanan lepas pantai untuk pencari suaka telah memicu kontroversi.