4 Negara dengan Pemeluk Konghucu Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
Namun jumlah tersebut tergolong sedikit dari satu dekade sebelumnya. Pada tahun 2005, jumlah penganut agama Konghucu pernah merosot hingga 104,58 ribu orang.
Jepang juga termasuk negara yang sebagian penduduknya menganut Konghucu. Konfusianisme atau Konghucu menjadi populer di Jepang dari abad ke-6 hingga ke-9 M dan dikenal sebagai periode Tokugawa.
Jepang merupakan negara yang berideologi sekuler dan demokratis, yang mengizinkan kebebasan beragama bagi rakyatnya asalkan tidak mengganggu ketertiban umum dan keutuhan negara.
Hal tersebut memengaruhi praktik Konghucu di Jepang. Di sana, sebagian masyarakatnya hidup berdampingan dan bahkan ada juga yang menggabungkan antara Konghucu dan ajaran Shinto.
Meski demikian, agama Konghucu cukup dominan di Jepang. Agama yang satu ini telah memengaruhi berbagai bidang seperti politik, pendidikan, etika, dan seni di Jepang.
Konghucu termasuk dalam kepercayaan mayoritas orang Vietnam. Namun dalam praktiknya, mereka telah menggabungkan sinkretis dari tiga agama besar di Asia Timur, yaitu Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme.
Banyak orang vietnam percaya pada satu kesatuan agama-agama tersebut.
Namun cendekiawan dan para pejabat setempat lebih condong kepada paham Konfusianisme. Ada prediksi bahwa sebelum penaklukan China, leluhur di sana percaya dengan paham totemik.
3. Jepang
Jepang juga termasuk negara yang sebagian penduduknya menganut Konghucu. Konfusianisme atau Konghucu menjadi populer di Jepang dari abad ke-6 hingga ke-9 M dan dikenal sebagai periode Tokugawa.
Jepang merupakan negara yang berideologi sekuler dan demokratis, yang mengizinkan kebebasan beragama bagi rakyatnya asalkan tidak mengganggu ketertiban umum dan keutuhan negara.
Hal tersebut memengaruhi praktik Konghucu di Jepang. Di sana, sebagian masyarakatnya hidup berdampingan dan bahkan ada juga yang menggabungkan antara Konghucu dan ajaran Shinto.
Meski demikian, agama Konghucu cukup dominan di Jepang. Agama yang satu ini telah memengaruhi berbagai bidang seperti politik, pendidikan, etika, dan seni di Jepang.
4. Vietnam
Konghucu termasuk dalam kepercayaan mayoritas orang Vietnam. Namun dalam praktiknya, mereka telah menggabungkan sinkretis dari tiga agama besar di Asia Timur, yaitu Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme.
Banyak orang vietnam percaya pada satu kesatuan agama-agama tersebut.
Namun cendekiawan dan para pejabat setempat lebih condong kepada paham Konfusianisme. Ada prediksi bahwa sebelum penaklukan China, leluhur di sana percaya dengan paham totemik.
(mas)