Prancis Bantah Berencana Lakukan Intervensi Militer di Niger

Selasa, 01 Agustus 2023 - 19:15 WIB
loading...
Prancis Bantah Berencana...
Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna. Foto/The Economic Times
A A A
PARIS - Menteri Luar Negeri Prancis , Catherine Colonna, membantah tuduhan dari junta Niger yang baru berkuasa bahwa Paris berencana melakukan intervensi militer di negara itu.

Sebelumnya para pemberontak di Niamey menuduh bahwa Prancis sedang bersiap untuk bergerak.

“Dalam pencarian cara dan sarana untuk melakukan intervensi militer di Niger, Prancis dengan keterlibatan beberapa warga Niger mengadakan pertemuan dengan kepala staf Garda Nasional Niger untuk mendapatkan otorisasi politik dan militer yang diperlukan,” kata mereka di TV nasional.



"Itu salah," sanggah Colonna kepada saluran berita BFM tentang tuduhan itu.

Ia menambahkan masih "mungkin" untuk mengembalikan Presiden Mohamed Bazoum yang digulingkan ke tampuk kekuasaan.

“Dan itu perlu karena destabilisasi ini berbahaya bagi Niger dan tetangganya,” kata Colonna seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (1/8/2023).

Bazoum, sekutu barat yang pemilihannya lebih dari dua tahun lalu menjadi titik balik dalam sejarah bermasalah Niger, digulingkan pada 26 Juli oleh elit Pengawal Presiden.

Kepala Pengawal Jenderal Abdourahamane Tiani menyatakan dirinya sebagai pemimpin negara Sahel itu, tetapi klaimnya ditolak secara internasional dan blok Afrika Barat ECOWAS telah memberinya waktu seminggu untuk menyerahkan kembali kekuasaan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)