4 Negara Paling Munafik di Dunia, Banyak Standar Ganda dan Penyimpangan
loading...
A
A
A
Mengutip Middle East Monitor, Israel menganggap kedaulatan Ukraina adalah hal yang sakral dan penting, sehingga harus didukung. Namun, sepertinya mereka lupa dengan apa yang terjadi dengan Palestina.
Mengutuk negara lain yang melakukan invasi dan menjadikan warga sipil sebagai korban, apa kabar dengan penduduk Palestina yang selalu berada dalam ancaman dan ketakutan.
Dari sekian banyak hal, setidaknya satu kasus ini bisa memperlihatkan bentuk kemunafikan dari negara tersebut.
Swedia merupakan sebuah negara Nordik di kawasan Eropa Utara. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan utara, Finlandia di timur, serta terhubung dengan Denmark di bagian barat daya.
Pada beberapa waktu terakhir, Swedia tengah menjadi sorotan dunia internasional, khususnya umat Islam. Hal ini terkait maraknya aksi pembakaran salinan kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan warga negaranya.
Sebagai contoh, bisa diambil momen ketika politisi sayap kanan Rasmus Paludan yang melakukan pembakaran di depan gedung Kedutaan Turki, Stockholm pada awal 2023 lalu.
Tindakan itu jelas memicu kecaman dunia internasional dan kemarahan dari negara-negara Islam.
Mengutip laman Middle East Monitor, pemerintah Swedia di satu sisi memang mengkritik pembakaran salinan Al-Qur’an oleh Paludan.
Namun, mereka ternyata juga memberi izin tindakan tersebut dengan dalih kebebasan berekspresi sebagai bagian dari demokrasi.
Melalui tindakannya, Swedia terkesan seperti menerapkan standar ganda. Pendapat ini sempat dilontarkan mantan politisi sayap kanan Belanda bernama Arnoud van Doorn.
Mengutuk negara lain yang melakukan invasi dan menjadikan warga sipil sebagai korban, apa kabar dengan penduduk Palestina yang selalu berada dalam ancaman dan ketakutan.
Dari sekian banyak hal, setidaknya satu kasus ini bisa memperlihatkan bentuk kemunafikan dari negara tersebut.
3. Swedia
Swedia merupakan sebuah negara Nordik di kawasan Eropa Utara. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan utara, Finlandia di timur, serta terhubung dengan Denmark di bagian barat daya.
Pada beberapa waktu terakhir, Swedia tengah menjadi sorotan dunia internasional, khususnya umat Islam. Hal ini terkait maraknya aksi pembakaran salinan kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan warga negaranya.
Sebagai contoh, bisa diambil momen ketika politisi sayap kanan Rasmus Paludan yang melakukan pembakaran di depan gedung Kedutaan Turki, Stockholm pada awal 2023 lalu.
Tindakan itu jelas memicu kecaman dunia internasional dan kemarahan dari negara-negara Islam.
Mengutip laman Middle East Monitor, pemerintah Swedia di satu sisi memang mengkritik pembakaran salinan Al-Qur’an oleh Paludan.
Namun, mereka ternyata juga memberi izin tindakan tersebut dengan dalih kebebasan berekspresi sebagai bagian dari demokrasi.
Melalui tindakannya, Swedia terkesan seperti menerapkan standar ganda. Pendapat ini sempat dilontarkan mantan politisi sayap kanan Belanda bernama Arnoud van Doorn.