India Kembangkan Sistem Rudal Sendiri, Saingi S-400 Canggih Rusia

Kamis, 27 Juli 2023 - 12:10 WIB
loading...
India Kembangkan Sistem...
India kembangkan sistem rudal sendiri dengan kemampuan yang akan menyaingi sistem rudal S-400 Rusia. Foto/NDTV
A A A
NEW DELHI - India sedang mengerjakan proyek senilai USD2,5 miliar untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal dalam negeri yang dapat menetralkan pesawat dan rudal musuh pada jarak 400 km (248 mil).

Senjata pertahanan itu akan menjadi pesaing sistem rudal S-400 Rusia—yang juga memiliki jangkauan tembak hingga 400 km.

Saat ini, India dan tetangganya; China, memiliki sistem rudal S-400 yang dibeli dari Rusia.

Asia News International (ANI), pada Kamis (27/7/2023), melaporkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara (LRSAM) jarak jauh tiga lapis, yang sedang dikembangkan oleh India, akan memiliki kemampuan untuk menjatuhkan pesawat dan rudal musuh pada jarak 400 km.



Jika diterapkan dengan sukses, India dapat bergabung dengan kelompok elite negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Israel, dan China yang memiliki kemampuan militer pribumi untuk menghancurkan aset musuh di udara dari jarak jauh.

India ingin mengerahkan sistem pertahanan LRSAM untuk memperkuat perbatasannya dari ancaman tetangganya yang bersenjata nuklir; Pakistan dan China.

Sistem rudal buatan dalam negeri yang dirancang untuk tiga lapis rudal permukaan-ke-udara akan memungkinkannya untuk mencapai target musuh di berbagai jarak dengan kecepatan dan akurasi.

Perkembangan ini terjadi hanya satu setengah tahun setelah Rusia mengirimkan skuadron pertama sistem pertahanan rudal S-400 ke India meskipun ada tekanan yang meningkat dari AS.

Sejauh ini, India telah menerima tiga skuadron sistem pertahanan rudal S-400 di bawah kesepakatan senilai USD5,43 miliar dengan Rusia yang ditandatangani pada tahun 2018.

Rusia mengirimkan dua sistem pertama ke India masing-masing pada Desember 2021 dan April 2022, dan yang ketiga dipasok pada awal Maret tahun ini.

Skuadron yang tersisa diharapkan mencapai India pada akhir tahun ini atau awal 2024. Awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa pengiriman terkendala oleh masalah pembayaran terkait sanksi Barat yang dipimpin AS terhadap Rusia.

Alexander Mikheyev, CEO Rosoboronexport Rusia, sebelumnya mengatakan kepada TASS bahwa perusahaan tersebut berhasil mengimplementasikan kontrak pengiriman sistem pertahanan udara S-400 ke India.

Sistem S-400 pertama dikerahkan ke negara bagian Punjab di barat laut India untuk mengurangi ancaman udara dari China dan Pakistan. Sistem kedua dikerahkan ke wilayah timur laut negara itu—yang dikenal sebagai "leher ayam"—di Benggala Barat. Skuadron ketiga telah dikerahkan ke wilayah Rajasthan barat di sepanjang provinsi Sindh Pakistan.

China juga telah memperoleh sistem pertahanan S-400 dari Rusia dan menjadi pembeli asing pertama senjata ini pada tahun 2014.

Sementara itu, China juga telah mengembangkan versi lokal dari sistem rudal permukaan-ke-udara—yang disebut keluarga HQ-9—yang dibangun berdasarkan sistem S-300 era Soviet. Namun, jangkauan keterlibatan maksimumnya sekitar 200 km. China telah menjual sistem ini ke Pakistan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)