Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Bom Cluster

Minggu, 23 Juli 2023 - 17:19 WIB
loading...
A A A
Sementara itu pada hari Sabtu di Crimea, gudang amunisi terbakar setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di semenanjung Laut Hitam, klaim gubernur yang ditunjuk Moskow di wilayah itu, menambahkan bahwa lalu lintas jalan di jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia telah ditangguhkan.

"Akibat drone musuh di distrik Krasnogvardeisky, terjadi ledakan di depot amunisi," kata pejabat Sergei Aksyonov di Telegram.

"Keputusan diambil untuk mengevakuasi orang (hidup) dalam jarak lima kilometer (3,1 mil)" dari zona tersebut, katanya. Sejauh ini tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan, kata gubernur yang ditunjuk Moskow Aksyonov. Dia menambahkan bahwa perintah telah diberikan untuk mengevakuasi desa-desa terdekat.



Crimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014, telah menjadi sasaran di seluruh serangan Rusia di Ukraina tetapi telah mendapat serangan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Video yang menunjukkan kebakaran besar dibagikan secara online dan di beberapa video, ledakan terdengar. Ada laporan awal tentang serangan terhadap depot bahan bakar.

Lalu lintas kereta api dilanjutkan setelah ditangguhkan sebelumnya, Aksyonov mengumumkan di Telegram.

Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan di jembatan itu. Namun, sementara para pejabat di Kyiv menyambut baik mereka, mereka menolak untuk bertanggung jawab.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Jumat bahwa jembatan itu adalah target yang sah karena merupakan jalur pasokan militer untuk Rusia.

“Ini adalah rute yang digunakan untuk memberi makan perang dengan amunisi dan ini dilakukan setiap hari,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)