Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Bom Cluster

Minggu, 23 Juli 2023 - 17:19 WIB
loading...
Ukraina Serang Wilayah...
Ukraina menggunakan bom cluster untuk menyerang wilayah Belgorod di Rusia. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Gubernur Provinsi Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa Ukraina menembakkan bom cluster atau munisi tandan ke sebuah desa dekat perbatasan Ukraina pada Jumat (21/7/2023). Namun, tetapi tidak ada korban atau kerusakan.

Serangan itu membuktikan Ukraina mengingkari janji kepada Amerika Serikat (AS) bahwa tidak akan menggunakan bantuan militer untuk menyerang wilayah Rusia.

Gubernur Gladkov membuat pernyataan pada hari Sabtu saat pengarahan harian di saluran Telegramnya, tanpa memberikan bukti visual. Tidak ada komentar segera dari pihak berwenang Ukraina.



“Di distrik Belgorod, 21 peluru artileri dan tiga munisi tandan dari sistem roket peluncuran ganda ditembakkan ke desa Zhuravlevka,” kata Gubernur Vyacheslav Gladkov, dilansir Al Jazeera.

Ukraina menerima bom cluster dari Amerika Serikat bulan ini, tetapi telah berjanji untuk menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.

Bom cluster itu berisi lusinan bom kecil yang menghujani pecahan peluru di area yang luas. Tetapi dilarang di banyak negara karena potensi bahaya yang ditimbulkannya bagi warga sipil. Ukraina telah berulang kali mengatakan penggunaannya akan terbatas pada medan perang.

Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, telah berulang kali menjadi sasaran apa yang dikatakan Rusia sebagai penembakan membabi buta oleh angkatan bersenjata Ukraina.

Pada bulan Mei dan Juni, wilayah itu diguncang kekerasan setelah pejuang dari kelompok bersenjata pro-Ukraina melintasi perbatasan dan mulai berperang melawan pasukan keamanan Rusia.

Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia dan membantah terlibat dalam serangan lintas batas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
11 WNI Terjebak di Kashmir...
11 WNI Terjebak di Kashmir Pasca-Penembakan Tewaskan 26 Orang: Allah Lindungi Kami!
Rekomendasi
Kejagung Serahkan Dokumen...
Kejagung Serahkan Dokumen Kasus Direktur JakTV ke Dewan Pers
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
3 Adab Berdandan yang...
3 Adab Berdandan yang Penting Diketahui Kaum Wanita
Berita Terkini
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
24 menit yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
1 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
1 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
2 jam yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
3 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
3 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved