Kenapa Swedia Bolehkan Demo dengan Membakar Al-Qur’an? Ini Alasannya

Sabtu, 22 Juli 2023 - 14:00 WIB
loading...
Kenapa Swedia Bolehkan...
Salwan Momika, imigran Irak di Swedia, saat membakar Al-Quran di depan masjid Stockholm saat Iduladha bulan lalu. Swedia bolehkan demo seperti itu sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Foto/The Expressen
A A A
JAKARTA - Swedia kembali menyulut amarah Muslim di seluruh dunia setelah membiarkan demonstran Salwan Momika menendang dan menginjak-injak Al-Qur’an di depan Kedutaan Irak di Stockholm, Kamis lalu.

Bulan lalu, Salwan Momika (37)—seorang imigran Irak—berdemo dengan membakar Al-Qur’an di depan masjid Stockholm saat Iduladha.

Kedua aksi demonstran itu mendapat izin dari pihak berwenang Swedia di bawah Undang-Undang Kebebasan Berbicara dan Berekspresi.

Ulah Salwan Momika dan pembiaran oleh pemerintah Swedia telah memantik kemarahan dunia Islam, terutama negara-negara Arab.



Mengutip New York Times, Mesir menyebut pembakaran Al-Qur’an sebagai tindakan tercela. Arab Saudi menyebutnya sebagai tindak kebencian yang tidak dapat dibenarkan. Sedangkan Malaysia menganggap sebagai aksi yang menyinggung umat Islam di seluruh dunia.

Aksi pembakaran Al-Qur’an sudah kerap terjadi di Swedia. Pada awal 2023 lalu, insiden serupa terjadi di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm oleh politisi anti-Islam Denmark-Swedia; Rasmus Paludan.

Alasan Swedia Bolehkan Demo dengan Membakar Al-Qur’an


Mengapa Swedia tidak memberikan sanksi apapun bahkan membolehkan demo dengan membakar Al-Qur’an di wilayahnya?

Negara Skandinavia ini memiliki Undang-Undang Kebebasan berbicara dan Berekspresi. UU inilah yang dijadikan payung hukum para demonstran untuk beraksi dengan menargetkan symbol-simbol agama.

Swedia juga memiliki Undang-Undang Antiujaran Kebencian yang melarang penghasutan terhadap kelompok orang berdasarkan ras, etnis, agama, orientasi seksual, dan identitas gender.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)