Iran Tak Sudi Terima Dubes Baru Swedia setelah Al-Qur'an Diinjak-injak

Sabtu, 22 Juli 2023 - 08:38 WIB
loading...
Iran Tak Sudi Terima...
Massa Iran membakar bendera Swedia di depan Kedutaan Swedia di Teheran, semalam. Iran melarang masuk Dubes baru Swedia setelah penistaan terhadap Al-Quran terjadi lagi di Swedia. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran mengumumkan pada Jumat malam bahwa mereka melarang masuk duta besar (Dubes) baru Swedia setelah penistaan terhadap Al-Qur'an kembali terjadi di negara Eropa tersebut.

Pada Kamis, imigran Irak yang telah menjadi warga negara Swedia; Salwan Momika (37), menendang dan menginjak-injak Al-Qur'an dalam demo di depan Kedutaan Irak di Stockholm.

Sebulan sebelumnya, dia membakar Al-Qur'an di depan masjid Stockholm saat Iduladha. Aksinya yang mendapat izin pihak berwenang Swedia telah memicu kemarahan dunia Islam.



Aksi penistaan kitab suci umat Islam oleh Momika dilakukan beberapa jam setelah massa di Irak menyerbu dan membakar fasilitas Kedutaan Swedia di Baghdad.

"Masa jabatan duta besar Swedia di Teheran telah berakhir dan, menurut perintah presiden, sampai pemerintah Swedia mengambil tindakan serius atas penodaan Al-Qur'an, kami tidak akan menerima duta besar Swedia yang baru," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada stasiun televisi negara, yang dilansir AFP, Sabtu (22/7/2023).

"Duta Besar Iran tidak akan dikirim ke Swedia," imbuh dia.

Pengumumannya datang setelah protes malam di Ibu Kota Iran; Teheran, yang menyaksikan ratusan demonstran berkumpul di luar Kedutaan Swedia.

Protes menjadi aksi duduk, dengan massa melempar telur dan tomat ke gedung kedutaan dan bersumpah untuk tetap tinggal di sana sampai duta besar Swedia diusir dari Iran, sebelum kemudian bubar.

Sebelumnya, pengunjuk rasa berkumpul setelah salat Jumat, mengibarkan bendera Iran dan membawa salinan kitab suci umat Islam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)