Salwan Momika Membakar lalu Menginjak-injak Al-Qur'an di Swedia, Apa Sih Maunya?
loading...
A
A
A
“Itu juga bisa menjadi kesempatan bagi kelompok ulama al-Sadr untuk muncul kembali di kancah politik dan memposisikan diri sebagai oposisi terhadap pemerintah Irak,” ujarnya.
Al-Sadr secara resmi keluar dari politik Irak pada tahun 2022, tetapi pemimpin agama itu masih memiliki kemampuan untuk memanggil sejumlah besar demonstran ke jalan.
"Keputusan garis keras pemerintah Irak untuk mendeportasi duta besar Swedia kemungkinan datang untuk menahan kelompok al-Sadr, serta untuk alasan ideologis dan agamanya sendiri," papar Mohamad.
Latar Belakang Militan Salwan Momika
Di media sosial, beberapa warga Irak mempertanyakan kebijaksanaan langkah reaksioner pemerintah Irak.
Yang lain secara terbuka mempertanyakan motif dan latar belakang Salwan Momika.
Investigasi France24 melihat lebih dekat ke postingan media sosial yang disodorkan oleh orang Irak yang mengeklaim mengidentifikasi Momika, yang berasal dari negara bagian Ninawa di Irak utara dan dari denominasi Kristen.
Momika tiba di Swedia pada 2018, dan otoritas Swedia mengonfirmasi bahwa dia diberikan izin tinggal selama tiga tahun pada 2021.
InvestigatorFrance24 memverifikasi sejumlah video yang memperlihatkan Momika dalam pakaian militer, bergaul dengan anggota milisi lain.
Mereka menyimpulkan dia adalah orang yang sama yang mendirikan partai politik di Irak—Syria Democratic Union Party (Partai Persatuan Demokrat Suriah)—pada 2014, serta milisi terkait.