Ayah Transgender Ini Lahirkan Bayi setelah Tahu Pasangannya Tak Bisa Hamil

Jum'at, 21 Juli 2023 - 00:01 WIB
loading...
A A A
“Selama persalinan, detak jantung [bayi Isla-Rae] menurun dengan cepat dan saya menjalani episiotomi," kata Caleb.”

Episiotomi adalah prosedur yang dikembangkan untuk menambah persalinan pervaginam yang sulit sambil mengontrol dan menghindari laserasi perineum yang berpotensi berbahaya selama proses persalinan, menurut National Library of Medicine.

Begitu Caleb meninggalkan rumah sakit, dia sangat menderita akibat episiotomi, yang mulai rusak.

“Jahitannya rusak dan saya mengalami infeksi terus-menerus selama lima minggu. Saya tidak bisa bergerak,” katanya.

Saat mencoba untuk pulih, dia terbaring di tempat tidur, tidak dapat berinteraksi dan terikat dengan bayinya yang baru lahir seperti yang dia inginkan.

Dia berusaha untuk menyusui. "Tetapi ternyata itu cukup sulit," ujarnya.

Perjalanan melahirkan yang unik membawa beberapa keraguan di kepala Caleb tentang peran yang dia mainkan untuk putrinya.

“Saya tahu dia adalah putri saya dan saya melahirkannya, tetapi bagi saya, rasanya sangat aneh dan saya tidak merasa seperti sosok ayah baginya," katanya.

Namun, setelah pulih sepenuhnya, Caleb merasa terhubung dengan anggota baru dalam keluarga.

Setelah kehamilan yang sukses, keluarga itu berencana untuk memperluas rumah bahagia mereka yang terdiri dari tiga menjadi empat orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)