Geger Tentara AS Kabur Lintasi Perbatasan, Korut Pilih Bungkam
loading...
A
A
A
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Amerika Serikat telah melakukan beberapa upaya untuk menghubungi Korut melalui Swedia tetapi tidak ada tanggapan.
"Mereka tidak menjawab," kata pejabat itu.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan dalam pengarahan bahwa pemerintahan Biden masih mengumpulkan fakta.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sedang berkomunikasi dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengawasi JSA, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut.
Korut sebelumnya telah menahan orang Amerika yang memasuki negara itu dan mengadili mereka tetapi akhirnya membebaskan mereka, seringkali setelah intervensi diplomatik tingkat tinggi. Tetapi insiden yang melibatkan prajurit AS jarang terjadi.
Dalam kasus yang tidak dapat dijelaskan, seorang mahasiswa Amerika Otto Warmbier ditahan selama lebih dari satu tahun dan dikembalikan ke Amerika Serikat dalam keadaan koma dan meninggal beberapa hari kemudian.
Seorang mantan diplomat Korut yang membelot ke Korsel mengatakan King dapat digunakan sebagai alat propaganda, tetapi tidak jelas berapa lama Korut ingin mengeksploitasi kehadirannya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Mereka tidak menjawab," kata pejabat itu.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan dalam pengarahan bahwa pemerintahan Biden masih mengumpulkan fakta.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sedang berkomunikasi dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengawasi JSA, tetapi tidak berkomentar lebih lanjut.
Korut sebelumnya telah menahan orang Amerika yang memasuki negara itu dan mengadili mereka tetapi akhirnya membebaskan mereka, seringkali setelah intervensi diplomatik tingkat tinggi. Tetapi insiden yang melibatkan prajurit AS jarang terjadi.
Dalam kasus yang tidak dapat dijelaskan, seorang mahasiswa Amerika Otto Warmbier ditahan selama lebih dari satu tahun dan dikembalikan ke Amerika Serikat dalam keadaan koma dan meninggal beberapa hari kemudian.
Seorang mantan diplomat Korut yang membelot ke Korsel mengatakan King dapat digunakan sebagai alat propaganda, tetapi tidak jelas berapa lama Korut ingin mengeksploitasi kehadirannya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)