Isolasi Bos Gangster Paling Ditakuti, Honduras Akan Bangun Penjara Bergaya Alcatraz

Rabu, 19 Juli 2023 - 21:36 WIB
loading...
Isolasi Bos Gangster Paling Ditakuti, Honduras Akan Bangun Penjara Bergaya Alcatraz
Hoduras akan membangun pulau penjara seperti Alcatraz untuk menampung gembong gangster paling ditakuti. Foto/Ilustrasi
A A A
TEGUCIGALPA - Honduras tengah menyusun rencana baru saat presiden negara itu, Xiomara Castro, berupaya menghentikan kekerasan geng. Itu dilakukan menyusul pembantaian 46 tahanan perempuan bulan lalu.

Honduras kini ingin membangun penjara terpencil untuk menampung gembong gengster paling ditakuti negara itu di kepulauan Islas del Cisne, 155 mil jauhnya dari pantai.

Pembangunan ini akan menjadi satu-satunya pulau penjara di Barat, setelah Islas Marias di Meksiko - yang menampung orang-orang seperti pembunuh berantai El Sapo yang memperkosa dan membunuh 120 orang - ditutup pada tahun 2019.

Lembaga pemasyarakatan bergaya Alcatraz ini nantinya akan mampu menampung sekitar 2.000 narapidana, menempatkan mereka dalam isolasi total.

“Mereka berada paling jauh, jadi para pemimpin geng ini merasakan tekanan begitu mereka berada di pulau itu,” jelas Jose Jorge Fortin, panglima Angkatan Darat Honduras.

“Idenya adalah bahwa mereka kehilangan kontak dengan segalanya, kontak dengan semua masyarakat dan mereka benar-benar dapat membayar kejahatan mereka,” imbuhnya seperti dikutip dari Daily Star, Rabu (19/7/2023).

Tentara Honduras mengambil alih penjara setelah pembunuhan massal narapidana wanita pada tanggal 20 Juni, yang menyaksikan lebih dari setengahnya dibakar hidup-hidup dan yang lainnya ditembak dengan pistol atau disayat dengan parang.



"Langkah drastis" diambil setelah perselisihan pecah antara kelompok kejahatan terorganisir paling berbahaya di dunia, Mara Salvatrucha (MS-13) dan saingannya Barrio 18.

Presiden Castro sekarang menginginkan pulau "penjara besar" itu dibangun secepat mungkin. Namun, biaya fasilitas tersebut belum dikonfirmasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)