9 Kasus Korupsi Besar di Singapura, Nomor 4 Uangnya Digunakan Bermain Judi

Minggu, 16 Juli 2023 - 14:26 WIB
loading...
A A A
Pada 23 Juli 2013, asisten direktur CPIB Edwin Yeo Seow Hiong dituduh menyalahgunakan sedikitnya 1,7 juta dolar SIngapura dari lembaga antikorupsi antara tahun 2008 dan 2012.

Uang hasil korupsi digunakan bermain judul di di kasino Marina Bay Sands (MBS).


5. Kemlu: Hadiah untuk Diplomat Asing


Mantan kepala protokol Kementerian Luar Negeri SIngapura Lim Cheng Hoe, 61, dijatuhi hukuman penjara 15 bulan pada 20 Februari 2014. Dia dituding membuat laporan palsu untuk pembelian kue dan anggur untuk hadiah para diplomat asing.

6. Dewan Kota Ang Mo Kio: Suap dari Kontraktor

Manajer umum dan sekretaris Dewan Kota Ang Mo Kio (AMKTC), Victor Wong Chee Meng, dicopot dari posisinya dan diselidiki oleh CPIB, setelah pengaduan diajukan pada September 2016 atas suap yang diterimanya dari Chia Sin Lan dan Yip Fong Yin, direktur dua perusahaan bangunan dan perbaikan.

7. Keppel (2017): Kasus Ditutup karena Tidak Ada Bukti

Menurut jaksa AS, perusahaan lepas pantai dan kelautan Keppel, Keppel O&M, setuju untuk membayar penyelesaian sebesar USD422 juta untuk menghindari pengadilan pidana karena menyuap pejabat Brasil.

Keppel Corporation adalah salah satu Government-Linked Companies (GLCs) di bawah Temasek Holdings. CPIB memulai investigasi terhadap enam mantan karyawan Keppel O&M yang terlibat dalam kasus tersebut.

Investigasi ditutup pada tahun 2023 karena tidak cukup bukti dan ketidakmampuan untuk memanggil saksi kunci dari negara lain.

8. RSAF: Tender untuk Perusahaan Istri

Rajkumar Padmanathan membocorkan penawaran tender untuk mendapatkan kontrak untuk perusahaan yang didirikan oleh istrinya, Jayashree, dan temannya, Jeevan Arumugam, dan kenalannya, Kamal Kishore.

9. Menteri Transportasi: Suap dari Miliarder

Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) telah menangkap Menteri Transportasi Singapura S Iswaran karena terlibat dalam korupsi tingkat atas yang langka yang juga menjerat seorang taipan hotel yang berstatus miliarder, Ong Beng Seng, pada pertengahan Juli 2023.

CPIB belum mengungkapkan rincian penyelidikan yang mencengkeram negara-kota itu, pusat keuangan global yang terkenal sebagai salah satu negara paling tidak korup di dunia.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1554 seconds (0.1#10.140)