Sibuk Bantai Warga Palestina, Netanyahu Tetap Bersaksi di Sidang Kasus Korupsinya

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:54 WIB
loading...
Sibuk Bantai Warga Palestina,...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hadir di Pengadilan Distrik di Tel Aviv untuk memberikan kesaksian pertama dalam persidangan korupsinya di Tel Aviv, Israel pada 10 Desember 2024. Foto/Chaim Goldberg/Flash90/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Hari kedua kesaksian Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam persidangan kasus korupsinya dimulai di Tel Aviv pada hari Rabu (11/12/2024).

Netanyahu muncul di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada hari Selasa untuk membela diri terhadap tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan.

Dia adalah pemimpin Israel pertama yang menjabat, yang bersaksi sebagai terdakwa pidana dalam sejarah negara tersebut.

Sidang diadakan di ruang bawah tanah yang dibentengi di Tel Aviv setelah permintaan Netanyahu untuk menunda kesaksiannya dengan alasan perang Israel saat ini di Gaza ditolak oleh pengadilan.

Pengadilan menolak permintaan dari media Israel untuk menyiarkan kesaksian Netanyahu secara langsung.

Menurut harian Israel, Haaretz, unjuk rasa tandingan diadakan di luar gedung pengadilan selama kesaksian Netanyahu.

Pengadilan telah memutuskan mendedikasikan sesi enam jam pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis untuk mendengarkan kesaksian Netanyahu terkait tuduhan terhadapnya.

Dakwaan tersebut berasal dari kasus-kasus yang diberi label "Kasus 2000" dan "Kasus 4000", yang menuduh Netanyahu memanfaatkan keuntungan pribadinya untuk mendapatkan liputan media yang menguntungkan dirinya dan keluarganya.

Netanyahu membantah melakukan kesalahan apa pun, dan menyebut tuduhan terhadapnya sebagai "kebohongan total".

Netanyahu juga menghadapi dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, pada bulan November atas kekejaman di Gaza.

Netanyahu telah memerintahkan militer Israel membantai lebih 44.800 warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Baca juga: Israel Caplok Wilayah Suriah saat Rezim Assad Runtuh, PBB Kirim Pasukan Tambahan
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Diangkat dari Kisah...
Diangkat dari Kisah Nyata, Film Garin Nugroho Nyanyi Sunyi dalam Rantang Resmi Tayang
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
MNC Peduli Raih Platinum...
MNC Peduli Raih Platinum Award di Ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025
Berita Terkini
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved