Biden: Ukraina Belum Siap Jadi Anggota NATO

Selasa, 11 Juli 2023 - 05:50 WIB
loading...
Biden: Ukraina Belum...
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Ukraina belum siap untuk menjadi anggota NATO. Foto/Hindustan Times
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Ukraina belum siap untuk menjadi anggota NATO . Ia mengatakan, perang Rusia di Ukraina harus diakhiri sebelum aliansi militer tersebut dapat mempertimbangkan untuk menambahkan Kiev sebagai anggota.

Hal itu diungkapkan Biden dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN.

"Saya kita tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang," kata Biden.



“Misalnya, jika Anda melakukan itu, maka, Anda tahu – dan maksud saya apa yang saya katakan – kami bertekad untuk menyerahkan setiap jengkal wilayah yang merupakan wilayah NATO. Itu adalah komitmen yang kita semua buat, apa pun yang terjadi. Jika perang sedang terjadi, maka kita semua berperang. Kami sedang berperang dengan Rusia, jika itu yang terjadi,” tuturnya seperti disitir dari media yang berbasis di AS itu, Selasa (11/7/2023).

Biden mengatakan bahwa dia berbicara panjang lebar dengan Zelensky tentang masalah ini, mengatakan bahwa dia memberi tahu presiden Ukraina bahwa AS akan terus menyediakan keamanan dan persenjataan untuk Ukraina seperti yang dilakukannya untuk Israel sementara prosesnya berjalan.

"Saya pikir kita harus menyusun jalur yang rasional agar Ukraina dapat memenuhi syarat untuk dapat masuk ke NATO," kata Biden, mencatat bahwa dia menolak tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum perang untuk komitmen tidak mengakui Ukraina karena aliansi memiliki "kebijakan pintu terbuka".



“Tapi saya pikir terlalu dini untuk mengatakan, menyerukan pemungutan suara, Anda tahu, sekarang, karena ada kualifikasi lain yang perlu dipenuhi, termasuk demokratisasi dan beberapa masalah itu,” ujar Biden.

Para pemimpin NATO akan bertemu di Lithuania pada hari Selasa untuk pertemuan puncak yang akan didominasi oleh tanggapan aliansi tersebut terhadap serangan Rusia di Ukraina dan dorongan Kiev untuk menjadi anggota.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak mengharapkan Ukraina untuk benar-benar bergabung dengan NATO sampai setelah konflik, tetapi dia berharap KTT akan memberikan "sinyal yang jelas" tentang niat untuk membawa Ukraina ke dalam aliansi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)