Takut Perang Habis-habisan dengan Rusia, Jerman Cegah Ukraina Gabung NATO
loading...
A
A
A
Pemimpin masa perang itu telah meminta 31 negara anggota NATO untuk mengambil langkah konkret menuju keanggotaan Ukraina sehingga negaranya dapat dengan cepat bergabung dengan aliansi transatlantik setelah perang.
Jerman dan Amerika Serikat secara pribadi memperingatkan langkah itu dapat meningkatkan konflik saat ini menjadi perang aktif antara NATO dan Rusia.
Putin sering mengeklaim bahwa ekspansi NATO menuju perbatasan Rusia selama dua dekade terakhir merupakan faktor kunci dalam keputusannya untuk menginvasi Ukraina.
Presiden Rusia sejak itu mengancam penggunaan senjata nuklir dalam perang, memicu kekhawatiran eskalasi di negara-negara Barat.
AS, Inggris, dan Uni Eropa saat ini sedang menyusun serangkaian penawaran keamanan bilateral yang mereka harap akan membantu mempertahankan Kyiv jika tidak ada aksesi ke NATO.
Tetapi para pemimpin Eropa Timur, seperti Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, berpendapat Ukraina harus ditawari peta jalan untuk aksesi pada pertemuan puncak NATO pada Selasa dan Rabu.
Namun Biden berkata: “Saya tidak berpikir ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang."
"Jika perang sedang terjadi maka kita semua berperang, kita berperang dengan Rusia, itulah masalahnya," katanya.
Dia mengatakan "jalur rasional" harus ditata agar Ukraina memenuhi kualifikasi keanggotaan, termasuk demokratisasi dan berbagai masalah lainnya.
Biden melanjutkan bahwa dia telah berbicara panjang lebar dengan Zelensky tentang hal ini dan AS, sementara itu, siap untuk memberikan jaminan keamanan seperti yang diberikan untuk Israel.
Jerman dan Amerika Serikat secara pribadi memperingatkan langkah itu dapat meningkatkan konflik saat ini menjadi perang aktif antara NATO dan Rusia.
Putin sering mengeklaim bahwa ekspansi NATO menuju perbatasan Rusia selama dua dekade terakhir merupakan faktor kunci dalam keputusannya untuk menginvasi Ukraina.
Presiden Rusia sejak itu mengancam penggunaan senjata nuklir dalam perang, memicu kekhawatiran eskalasi di negara-negara Barat.
AS, Inggris, dan Uni Eropa saat ini sedang menyusun serangkaian penawaran keamanan bilateral yang mereka harap akan membantu mempertahankan Kyiv jika tidak ada aksesi ke NATO.
Tetapi para pemimpin Eropa Timur, seperti Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, berpendapat Ukraina harus ditawari peta jalan untuk aksesi pada pertemuan puncak NATO pada Selasa dan Rabu.
Namun Biden berkata: “Saya tidak berpikir ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang."
"Jika perang sedang terjadi maka kita semua berperang, kita berperang dengan Rusia, itulah masalahnya," katanya.
Dia mengatakan "jalur rasional" harus ditata agar Ukraina memenuhi kualifikasi keanggotaan, termasuk demokratisasi dan berbagai masalah lainnya.
Biden melanjutkan bahwa dia telah berbicara panjang lebar dengan Zelensky tentang hal ini dan AS, sementara itu, siap untuk memberikan jaminan keamanan seperti yang diberikan untuk Israel.