10 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia, Ini Posisi Indonesia

Kamis, 06 Juli 2023 - 14:41 WIB
loading...
A A A
Rata-rata konsentrasi PM2,5 di Pakistan adalah sebesar 70,9 mikrogram per meter kubik. Melihat perbandingan dari tahun sebelumnya, angka tersebut naik dari 66,8 mikrogram per meter kubik.

4. Bahrain


Konsentrasi PM2.5 di Bahrain mencapai 66,6 mikrogram per meter kubik pada 2022. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berada di 49,8.

5. Bangladesh


Kemudian ada Bangladesh. Negara ini memiliki konsentrasi PM2.5 sebesar 65,8 mikrogram per meter kubik pada 2022. Berbeda dengan sejumlah negara di atas, angka tersebut menurun dari sebelumnya 76,9.

6. Burkina Faso


Berada di kawasan Afrika Barat, negara ini juga termasuk salah satu wilayah dengan polusi udara terburuk di dunia. Pada tahun 2022, konsentrasi PM2.5 di Burkina Faso mencapai 63 mikrogram per meter kubik.

7. Kuwait


Sementara itu, konsentrasi polutan di Kuwait adalah sebesar 55,8 mikrogram per meter kubik. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu yang terbesar di Asia.

8. India


Negara dengan polusi udara terburuk di dunia berikutnya adalah India. Memiliki populasi penduduk yang padat, negara ini juga dikenal dengan kebudayaannya yang beragam.

Terkait polusi udara, ternyata India menjadi salah satu negara yang paling buruk. Data IQAir mencatat bahwa rata-rata konsentrasi PM2.5 di India mencapai 53,3 mikrogram per meter kubik pada 2022.

9. Mesir


Konsentrasi PM2.5 di Mesir di tahun 2022 mencapai 46,5 mikrogram per meter kubik. Dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini mengalami kenaikan dari 29,1.

10. Tajikistan


Nomor sepuluh ada Tajikistan. Pada tahun 2022, negara ini memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 mencapai 46 mikrogram per meter kubik.

Pada daftar sepuluh besar negara dengan polusi udara terburuk di dunia, nama Indonesia memang tidak masuk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0720 seconds (0.1#10.140)