Tokoh Kunci Abraham Accords Ungkap Tujuan di Balik Normalisasi Israel-Arab Saudi

Minggu, 02 Juli 2023 - 12:33 WIB
loading...
Tokoh Kunci Abraham Accords Ungkap Tujuan di Balik Normalisasi Israel-Arab Saudi
Tokoh kunci Abraham Accords ungkap tujuan di balik normalisasi Israel-Arab Saudi. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat menganggap normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi sebagai tujuan penting, tetapi tidak dengan harga berapa pun. Ini menunjukkan praktek Israel terhadap Palestina tidak menentukan posisi Arab Saudi dalam normalisasi dengan negara Zionis itu.

Ben-Shabbat, yang saat ini mengepalai Misgav: Institut Strategi Zionis dan Keamanan Nasional, adalah salah satu arsitek perjanjian Abraham Accords yang ditandatangani Israel dengan Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA) dan Maroko.

"Normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi adalah jelas-jelas kepentingan Amerika dan Barat, di mana AS akan dapat menjauhkan Arab Saudi dari poros China-Iran-Rusia yang diperkuat, dan itu akan mendapatkan poin yang dibutuhkannya dalam kerangka perjuangan yang saat ini berlangsung atas demarkasi tatanan dunia baru," tulis Ben-Shabbat dalam sebuah artikel, yang salinannya dikirim ke Anadolu Agency pada 30 Juni lalu seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (2/7/2023).

Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi keinginan mereka untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah tujuan strategis yang ingin dia capai.

Lebih dari satu kali, Arab Saudi menetapkan bahwa masalah Palestina harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum terlibat dalam proses normalisasi dengan Tel Aviv.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa bukan kepentingan Israel untuk memiliki ketegangan di Timur Tengah.



Blinken membuat pernyataan ini pada sebuah acara yang diadakan oleh Dewan Hubungan Luar Negeri di New York City.

Ia menambahkan bahwa Arab Saudi dan Israel: "Tertarik dengan prospek normalisasi tetapi percaya bahwa mencapai normalisasi antara keduanya adalah: sangat menantang. Itu bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam semalam, tapi ini juga merupakan prospek nyata dan sedang kami kerjakan."

Selain itu, media Israel melaporkan dalam beberapa hari terakhir bahwa eskalasi Israel di Tepi Barat membuat kemajuan dalam pemulihan hubungan antara Israel dan Arab Saudi menjadi sulit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)