Biden Sebut Putin Paria, Kalah Perang di Ukraina

Kamis, 29 Juni 2023 - 00:30 WIB
loading...
A A A
Namun, badan-badan intelijen Amerika dapat menentukan sebelumnya bahwa Prigozhin bersiap untuk menantang militer Rusia, sebuah tanda seberapa dekat AS memantau ketegangan antara Moskow dan bos Wagner.

Berbicara dari Gedung Putih, Biden menyarankan masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana situasi akan berkembang ke depan.



“Masih terlalu dini untuk mencapai kesimpulan pasti tentang ke mana arahnya,” katanya.

“Hasil akhir dari semua ini masih harus dilihat, tetapi apa pun yang terjadi selanjutnya, saya akan terus memastikan bahwa sekutu dan mitra kami selaras dalam cara kami membaca dan merespons situasi,” imbuhnya.

Biden telah berbicara dengan para pemimpin Prancis, Jerman, Inggris Raya, Kanada, dan Italia sejak peristiwa akhir pekan lalu. Dia juga berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Rabu pagi waktu setempat, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pemberontakan Prigozhin dapat bermanfaat bagi serangan balasan Ukraina.

“Sejauh Moskow terganggu oleh divisi internalnya sendiri, itu mungkin membantu,” kata Blinken dalam sebuah wawancara dengan “Morning Joe” MSNBC.

“Sejauh pasukan Wagner sendiri tidak lagi berada di garis depan, itu bisa membantu, karena mereka efektif. Mereka benar-benar melemparkan orang ke dalam penggiling daging buatan Putin sendiri, tetapi itu memiliki beberapa efek,” lanjut Blinken.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)