5 Fakta Yevgeny Prigozhin, Mantan Perampok yang Jadi Komandan Tentara Bayaran

Sabtu, 24 Juni 2023 - 19:00 WIB
loading...
A A A
Tak lama kemudian, Prigozhin memiliki saham di jaringan supermarket, dan pada tahun 1995 dia memutuskan untuk membuka restoran dengan mitra bisnisnya. Dia menemukan Tony Gear, seorang administrator hotel Inggris yang sebelumnya bekerja di Savoy di London dan sekarang berada di salah satu dari sedikit hotel mewah St Petersburg.

Gear berfokus pada pemasaran restoran sebagai tempat makan paling mewah di kota yang baru saja menemukan santapan lezat. Bintang pop dan pengusaha suka makan di sana, begitu pula walikota St Petersburg, Anatoly Sobchak, yang terkadang datang bersama wakilnya, Vladimir Putin.

4. Punya hubungan akrab dengan Vladimir Putin

Saat Putin telah menjadi presiden Rusia, ia sering bertemu pejabat asing di kampung halamannya, dan terkadang dia membawa mereka ke Old Customs House atau ke New Island, sebuah kapal yang diubah Prigozhin menjadi restoran terapung.

Prigozhin nampak di balik meja saat Putin makan malam dengan George Bush. Di sana dia berdiri di belakang Pangeran Charles pada resepsi tahun 2003 di museum Hermitage St Petersburg. Terlihat keakraban Prigozhin dan Putin.

Tak lama kemudian, Prigozhin mulai memenangkan kontrak untuk melayani acara-acara besar pemerintah melalui Concord, sebuah perusahaan induk yang dia dirikan pada tahun 1990-an. Langkah selanjutnya adalah kontrak pasokan pemerintah raksasa.

Pada 2012, ia memenangkan lebih dari 10,5 miliar rubel (ÂŁ200 juta) kontrak untuk menyediakan makanan ke sekolah-sekolah Moskow, lapor media Rusia, mengutip catatan dari catatan keuangan Rusia.


5. Jadi komandan tentara bayaran Rusia

Pada puncak invasi rahasia pertama Rusia ke Ukraina timur, pada musim panas 2014, sekelompok pejabat senior Rusia berkumpul di markas besar kementerian pertahanan, sebuah bangunan era Stalin yang megah di tepi Sungai Moskva.

Mereka ada di sana untuk bertemu dengan Yevgeny Prigozhin, seorang pria paruh baya dengan kepala gundul dan nada kasar yang hanya diketahui banyak orang di ruangan itu sebagai orang yang bertanggung jawab atas kontrak katering tentara.

Banyak orang di kementerian tidak menyukai sikap Prigozhin, tetapi dia menjelaskan bahwa ini bukanlah permintaan biasa. “Perintah datang dari Papa,” katanya kepada para pejabat pertahanan, menggunakan nama panggilan untuk Vladimir Putin yang dirancang untuk menekankan kedekatannya dengan presiden.

Pasukan Wagner pimpinan Prigozhin jadi andalan ketika Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Namun belakangan, Wagner justru melakukan pemberontakan pada Moskow yang membuat Putin marah.
(esn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)