5 Fakta Yevgeny Prigozhin, Mantan Perampok yang Jadi Komandan Tentara Bayaran

Sabtu, 24 Juni 2023 - 19:00 WIB
loading...
5 Fakta Yevgeny Prigozhin, Mantan Perampok yang Jadi Komandan Tentara Bayaran
Komandan Wagner, Yevgeny Prigozhin pernah jadi perampok sebelum memimpin kelompok tentara bayaran. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Nama Yevgeny Prigozhin menyita perhatian dunia beberapa tahun belakangan ini. Bersama pasukan tentara bayaran nya, ia unjuk aksi di beberapa penjuru dunia. Kelompok tentara bayaran Wagner yang dipimpinnya pun jadi sorotan.

Ketika Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina, Wagner menjadi salah satu kekuatan yang diandalkan. Namun kini, Prigozhin justru mengerahkan Wagner untuk menduduki kota di wilayah Rusia. Siapakah Prigozhin sebenarnya? Benarkah ia sangat akrab dengan Presiden Rusia Vladimir Putin?

Berikut sejumlah fakta tentang Prigozhin yang disadur dari The Guardian.


1. Pernah jadi perampok

Yevgeny Prigozhin lahir di Leningrad, sekarang St Petersburg, pada tahun 1961. Setelah menyelesaikan sekolah, dia bergabung dengan sekelompok penjahat kelas teri. Dokumen pengadilan dari tahun 1981, dilihat oleh Guardian dan pertama kali dilaporkan oleh outlet investigasi Rusia Meduza, menceritakan kisahnya.

Suatu malam di bulan Maret 1980, Prigozhin yang berusia 18 tahun dan tiga temannya meninggalkan sebuah kafe St Petersburg menjelang tengah malam dan melihat seorang wanita berjalan sendirian di sepanjang jalan yang gelap.

Salah satu teman Prigozhin mengalihkan perhatian wanita itu dengan meminta sebatang rokok. Saat dia membuka dompetnya, Prigozhin muncul di belakangnya dan mencengkeram lehernya. Kemudian, temannya melepas sepatunya sementara Prigozhin dengan cekatan melepas anting-anting emasnya dan mengantonginya. Kuartet itu berlari, meninggalkan wanita itu tergeletak di jalan.

Itu adalah salah satu dari banyak perampokan yang dilakukan Prigozhin dan teman-temannya di St Petersburg selama beberapa bulan, demikian temuan pengadilan. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara, dan menghabiskan sisa dekade di balik jeruji besi.

2. Sempat berjualan hotdog

Setelah dibebaskan dari penjara dibebaskan pada tahun 1990, saat Uni Soviet sedang sekarat, Prigozhin kembali ke St Petersburg. Kota itu berada di ambang transformasi monumental, dengan kekayaan besar menunggu mereka yang cukup cerdik atau kejam untuk merebutnya.

Prigozhin memulai dengan sederhana, menjual hotdog. Dia mencampur mustard di dapur apartemen keluarganya. Usaha ini dilakukan untuk bertahan hidup.

“Kami menghasilkan USD1.000 sebulan, yang dalam mata uang rubel adalah gunung; ibuku hampir tidak bisa menghitung semuanya,” katanya kepada portal berita St Petersburg Gorod 812 pada tahun 2011, satu-satunya wawancaranya.


3. Sukses sebagai pengusaha restoran

Prigozhin memiliki pandangan yang lebih tinggi daripada makanan cepat saji. Dan, dia tahu bagaimana membuat kontak yang dia butuhkan. “Dia selalu mencari orang yang lebih tinggi untuk berteman. Dan dia pandai dalam hal itu,” kata pengusaha yang mengenalnya pada era 1990-an itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)