Kapal Selam Wisata Titanic Meledak Dahsyat, Seluruh Awak Tewas
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kapal selam Titan yang telah hilang selama berhari-hari saat menjelajahi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik dinyatakan telah meledak dahsyat. Seluruh awak yang terdiri dari lima orang dinyatakan tewas.
Itu diumumkan Coast Guard Amerika Serikat (AS) pada Kamis waktu Amerika.
Pejabat Coast Guard Amerika Laksamana Muda John Mauger mengatakan kendaraan bawah air (ROV) yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan puing-puing dari haluan Titanic, bangkai kapal berusia seabad yang menjadi tujuan ekspedisi.
"Puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger kepada wartawan.
Kapal selam Titan, yang hilang sejak Minggu di lepas pantai timur Kanada, memicu pencarian besar-besaran yang mencakup ribuan kilometer melintasi Atlantik Utara, menarik lembaga AS dan Kanada serta bantuan internasional lainnya.
OceanGate, perusahaan yang memiliki kapal selam wisata tersebut, telah mengumumkan pada hari Kamis bahwa lima awak kapal—empat turis dan CEO perusahaan, yang mengemudikan kapal selam—diyakini telah meninggal.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Dawood adalah seorang pengusaha Pakistan-Inggris. Putranya; Suleman; baru berusia 19 tahun. Harding adalah miliarder Inggris dan Gargeolet adalah penjelajah Prancis berusia 77 tahun.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” kata OceanGate pada hari Kamis.
Itu diumumkan Coast Guard Amerika Serikat (AS) pada Kamis waktu Amerika.
Pejabat Coast Guard Amerika Laksamana Muda John Mauger mengatakan kendaraan bawah air (ROV) yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan puing-puing dari haluan Titanic, bangkai kapal berusia seabad yang menjadi tujuan ekspedisi.
"Puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger kepada wartawan.
Kapal selam Titan, yang hilang sejak Minggu di lepas pantai timur Kanada, memicu pencarian besar-besaran yang mencakup ribuan kilometer melintasi Atlantik Utara, menarik lembaga AS dan Kanada serta bantuan internasional lainnya.
OceanGate, perusahaan yang memiliki kapal selam wisata tersebut, telah mengumumkan pada hari Kamis bahwa lima awak kapal—empat turis dan CEO perusahaan, yang mengemudikan kapal selam—diyakini telah meninggal.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Dawood adalah seorang pengusaha Pakistan-Inggris. Putranya; Suleman; baru berusia 19 tahun. Harding adalah miliarder Inggris dan Gargeolet adalah penjelajah Prancis berusia 77 tahun.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” kata OceanGate pada hari Kamis.