Tak Berdaya Hadapi Kekuatan Udara Rusia, Pilot Ukraina Memohon Jet Tempur F-16

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:43 WIB
loading...
A A A
“Kami mulai belajar sendiri setahun yang lalu,” katanya. “Kami mencoba meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kami, kami mencoba membaca beberapa manual yang tidak diklasifikasikan, kami menerbangkan simulator F-16 improvisasi," ungkapnya.

“Semua anak muda kami, mereka termotivasi untuk mempelajari jet jenis baru,” tambahnya.

Dengan motivasi dan inisiatif ini, dia yakin menyesuaikan diri dengan pesawat baru akan berjalan sangat lancar.

“Saya yakin dalam empat hingga enam bulan kita bisa belajar menerbangkannya, itu realistis,” katanya. “Pelatihan transisi kita akan sangat mudah,” imbuhnya.

Juice mengatakan Ukraina membutuhkan setidaknya satu skuadron yang terdiri dari 12 hingga 20 jet untuk menyamakan kedudukan, tetapi akan membutuhkan lebih banyak lagi untuk memiliki dampak nyata di medan perang.

“Untuk membuat perbedaan untuk semua tugas kami, untuk operasi garis depan dan untuk operasi wilayah yang damai, kami membutuhkan tiga, empat atau bahkan lima skuadron seperti itu,” katanya.

“Untuk masa depan, untuk perspektif jangka panjang, kami membutuhkan lebih banyak lagi, saya yakin lebih dari 100,” ia menambahkan.

Yakin akan kemenangan akhir Ukraina, Juice dan Pumba berharap mereka dapat melakukan lebih banyak lagi untuk membantu rekan senegaranya saat mereka meluncurkan serangan balasan Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu.

“Saat ini kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Juice. “Kami tidak bisa melawan mereka sama sekali dengan misil kami, dengan radar kami," sambungnya.

“F-16 pasti akan membantu dengan itu,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)